Persiapan Awal KPU Jakarta
Pada Rabu, 27 November 2024, Pilkada Jakarta akan dilaksanakan di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di DKI Jakarta. Namun, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Fahmi Zikrillah, telah mengidentifikasi bahwa sebanyak 572 TPS di Jakarta rawan banjir saat pencoblosan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi KPU Jakarta dalam memastikan kelancaran proses pemilihan.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
Data mengenai TPS yang berpotensi rawan banjir tersebut didapatkan melalui koordinasi dengan jajaran KPU di tingkat wilayah. Fahmi menyampaikan bahwa langkah-langkah mitigasi telah disiapkan dengan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi potensi banjir.
Keamanan di TPS
Selain kesiapan terhadap banjir, KPU Jakarta juga telah melakukan koordinasi dengan instansi kepolisian, seperti Polda Metro Jaya, untuk memastikan keamanan di TPS selama proses pemilihan berlangsung. Meskipun potensi konflik dinilai rendah, langkah-langkah preventif tetap diperlukan.
Persiapan Petugas TPS
Astri Megatari, anggota KPU Jakarta, telah memberikan arahan kepada petugas TPS setempat untuk mencari lokasi yang aman dari potensi banjir. Dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan turunnya hujan pada hari pencoblosan, langkah ini menjadi penting untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
Koordinasi dengan BPBD
Selain itu, koordinasi dengan BPBD juga dilakukan untuk memastikan akses ke TPS yang mungkin terdampak banjir. BPBD telah menyiapkan perahu untuk memastikan pemilih yang ingin menggunakan hak suaranya tetap dapat mencapai TPS dengan aman.
Kesimpulan
Dengan persiapan yang teliti dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, KPU Jakarta berharap bahwa Pilkada Jakarta 2024 dapat berjalan lancar meskipun dihadapi dengan tantangan banjir. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan hak suara masyarakat terwujud dengan aman dan tertib.