loading…
Jika Anda pernah penasaran tentang siapa sebenarnya Aga Khan V, maka artikel ini akan memberikan informasi yang Anda cari. Aga Khan V adalah seorang keturunan langsung dari Nabi Muhammad yang diberi gelar “Yang Mulia” oleh Raja Charles III. Foto/ chitraltimes
Profil Aga Khan V
Aga Khan V, atau dikenal sebagai Pangeran Rahim al-Hussaini Aga Khan V, lahir pada 12 Oktober 1971. Dia adalah Imam Herediter ke-50 (Pemimpin Spiritual) Muslim Syiah Ismaili setelah kematian ayahnya, Pangeran Karim al-Hussaini Aga Khan IV. Pangeran Rahim adalah putra tertua dari Pangeran Karim Aga Khan dan istri pertamanya, Putri Salimah.
Pendidikan Pangeran Rahim juga patut diperhitungkan, dia dididik di Phillips Academy Andover dan lulus dari Brown University dengan gelar Sarjana Seni dalam Sastra Komparatif pada tahun 1995.
Keturunan Langsung Nabi Muhammad
Menurut Wikipedia, Pangeran Rahim Aga Khan V adalah keturunan langsung dari Nabi Muhammad melalui putrinya, Hazrat Bibi Fatima, dan sepupu serta menantu Nabi, Hazrat Ali, Kalifah Islam keempat yang dipandu dengan benar dan Imam Syiah pertama.
Pelayanan dan Kontribusi
Pangeran Rahim Aga Khan V memiliki peran yang signifikan dalam Aga Khan Development Network (AKDN). Dia terlibat dalam upaya melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, dia juga aktif dalam mendukung peningkatan mata pencaharian masyarakat yang terpinggirkan melalui pendidikan, pelatihan, dan perusahaan.
Pangeran Rahim juga sering bertemu dengan para pemimpin pemerintahan, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk memperkuat hubungan mereka dengan Imamat Ismaili dan untuk mendukung upaya AKDN dalam meningkatkan kehidupan masyarakat yang rentan.
Pemberian Gelar oleh Raja Charles III
Sebelumnya, Raja Charles III memberikan gelar baru kepada Aga Khan setelah Pangeran Karim Al-Hussaini meninggal dunia. Pangeran Rahim Al-Hussaini, yang kemudian dikenal sebagai Aga Khan V, diberikan gelar “Yang Mulia” sebagai tanda penghormatan atas perannya sebagai Imam turun-temurun kelima puluh dari komunitas Muslim Syiah Ismailiyah.
Gelar “Yang Mulia” awalnya diberikan kepada Aga Khan I sebagai pengakuan atas perannya sebagai pemimpin spiritual komunitas Ismailiyah. Tradisi pemberian gelar ini telah lama ada dan menjadi bagian penting dari sejarah keluarga kerajaan.
Dengan segala peran dan kontribusi yang dimiliki oleh Aga Khan V, tidak mengherankan jika dia menjadi salah satu tokoh yang patut diapresiasi dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
