banner 728x250

Tantangan Kemampuan Bahasa Asing dalam Meningkatkan Daya Saing SDM Kesehatan Indonesia di Kancah Internasional

banner 120x600
banner 468x60

Kendala Utama dalam Daya Saing Global

banner 325x300

Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, masih menjadi kendala utama daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang kesehatan yang bekerja di luar negeri. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Direktur Jenderal SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Yuli Farianti.

Tertinggal dari Kompetitor Utama

Penguasaan bahasa Jepang oleh tenaga kesehatan Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan SDM dari Filipina dan Vietnam. Bahasa Inggris yang belum optimal juga berdampak pada kompetensi mereka di pasar global. Hal ini membuat Indonesia harus lebih giat lagi dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing para tenaga kesehatan.

Kerja Sama untuk Meningkatkan Kompetensi

Untuk mengatasi tantangan ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Yayasan Binawan guna meningkatkan kompetensi SDM kesehatan Indonesia, baik yang akan bekerja di luar negeri maupun di dalam negeri. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat daya saing SDM kesehatan nasional agar mampu bersaing dengan tenaga kesehatan dari negara lain.

Meningkatkan Daya Saing Global

Dalam periode 2019-2024, lebih dari 1.270 tenaga kesehatan profesional Indonesia telah terserap di berbagai negara, termasuk Jepang, Jerman, Belanda, serta negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait. Kementerian Kesehatan menargetkan agar rata-rata 2.000 tenaga kesehatan Indonesia dapat bekerja di luar negeri setiap tahun untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat.

Pelatihan dan Persiapan Sebelum Berangkat

Yayasan Binawan menyediakan 400 kuota khusus bagi alumni Politeknik Kesehatan (Poltekkes) guna meningkatkan keterampilan sebelum diberangkatkan ke luar negeri. Masa pelatihan bagi SDM kesehatan profesional yang akan bekerja di luar negeri berkisar antara 10 hingga 12 bulan, dengan kurikulum pelatihan yang disusun bersama dengan Kementerian Kesehatan untuk memenuhi standar internasional.

READ  Barry Keoghan Berperan Sebagai Ringo Starr dalam Film Beatles, Siapa yang Akan Menjadi Pemeran John Lennon?

Komitmen dalam Menyediakan Tenaga Kerja Profesional

Sebagai perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI), Binawan Group telah berkiprah hampir setengah abad dalam menyalurkan lebih dari 130.000 pekerja profesional ke sekitar 30 negara. Selain tenaga kesehatan, Binawan Group juga mengirim SDM di berbagai bidang lainnya, menjadikannya salah satu penyedia tenaga kerja profesional terbesar di Indonesia.

Video Terkait

Artikel ini disusun berdasarkan informasi terbaru mengenai kemampuan bahasa asing dalam daya saing sumber daya manusia kesehatan Indonesia. Dengan adanya kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Yayasan Binawan, diharapkan SDM kesehatan Indonesia dapat semakin kompeten dan mampu bersaing di pasar global.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *