banner 728x250

Basuki Hadimuljono Meminta Penambahan Anggaran Otorita IKN 2025 Sebesar Rp8,1 Triliun

Basuki Hadimuljono Meminta Penambahan Anggaran Otorita IKN 2025 Sebesar Rp8,1 Triliun
banner 120x600
banner 468x60

Sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono telah mengajukan permintaan tambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 8,1 triliun. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Nusantara. Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI pada tanggal 12 Februari 2025, Basuki menyampaikan bahwa kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN tahun 2025-2028 sebesar Rp48,8 triliun, dimana sebagian sudah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tujuan Permintaan Tambahan Anggaran

Permintaan tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun tersebut bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Nusantara. Basuki menjelaskan bahwa dari total anggaran yang dibutuhkan, sebesar Rp14,4 triliun sudah ada di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) dan sebagian telah disetujui oleh Presiden. Dengan tambahan anggaran ini, diharapkan pembangunan di wilayah IKN dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

banner 325x300

Persiapan Dokumen dan Koordinasi dengan Pihak Terkait

Setelah mengajukan permintaan tambahan anggaran, Basuki juga telah melakukan persiapan dokumen yang diperlukan untuk mendukung usulannya. Ia telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk membahas lebih lanjut mengenai anggaran yang dibutuhkan. Basuki diberi waktu dua hari untuk melengkapi dokumen dan menunggu keputusan dari pihak terkait.

Komitmen Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur

Dalam upaya memajukan pembangunan di wilayah Ibu Kota Nusantara, Pemerintah menunjukkan komitmennya dengan menyetujui sebagian anggaran yang dibutuhkan. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan terhadap sebagian anggaran dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan perekonomian nasional.

READ  Ketahui 4 Produk Investasi Berkelanjutan

Pelaporan kepada Presiden Prabowo Subianto

Pada tanggal 21 Januari 2025, Basuki telah melaporkan kepada Presiden Prabowo terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan IKN. Dalam laporannya, Basuki menjelaskan rincian anggaran yang diperlukan serta rencana pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Nusantara. Presiden Prabowo memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap pembangunan di wilayah tersebut, sehingga proses pengajuan tambahan anggaran dapat berjalan dengan lancar.

Kesimpulan

Permintaan tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun yang diajukan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara menunjukkan komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Dengan dukungan dari Pemerintah dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, diharapkan proses pengajuan anggaran dapat berjalan dengan lancar dan pembangunan di wilayah IKN dapat terus berlangsung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *