Menjaga Ketersediaan Energi Selama Masa Mudik Lebaran
Saat ini, cuaca ekstrem sering kali menjadi perhatian utama bagi banyak pihak, termasuk Pertamina Patra Niaga. Dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, Pertamina Patra Niaga telah memastikan ketersediaan energi selama masa Ramadan dan Idul Fitri tetap aman. Melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga, Pertamina Patra Niaga terus memantau kepadatan dan prediksi cuaca untuk memastikan pasokan energi tetap lancar.
Mars Ega Legowo Putra, Pelaksana Tugas Harian Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan akses perkiraan cuaca. Dengan informasi yang diperoleh dari BMKG, Pertamina Patra Niaga dapat memetakan daerah-daerah yang berpotensi mengalami kesulitan dalam penyediaan energi, seperti arus laut yang berpotensi menyulitkan penyandaran kapal.
Untuk memastikan kelancaran distribusi energi, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan empat langkah strategis utama. Pertama, memastikan ketersediaan energi di berbagai titik layanan seperti SPBU, pangkalan LPG, dan agen LPG agar masyarakat tetap mendapatkan akses energi yang diperlukan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga telah memetakan wilayah rawan bencana dan terpencil berdasarkan perkiraan BMKG dan survei Kementerian Perhubungan terkait rencana pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran.
Di daerah terpencil, Pertamina Patra Niaga telah menambah stok energi sebelum puncak arus mudik. Hal ini dilakukan dengan melakukan build up stock di lokasi-lokasi outlet, seperti menambah stok di SPBU yang berada di daerah terpencil atau menambah drum-drum di lokasi SPBU secara temporary.
Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan di jalur distribusi, Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan alternatif rute yang aman, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana alam seperti longsor atau erupsi gunung berapi. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi energi tetap lancar meskipun terjadi gangguan di jalur distribusi utama.
Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Permintaan BBM biasanya meningkat tajam. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan mobil tangki di area yang diperkirakan padat. Selain itu, motorist juga siaga untuk menyediakan kebutuhan BBM bagi kendaraan yang terjebak kemacetan. Jika kendaraan kehabisan BBM di tengah jalan, mereka dapat menghubungi 135 atau MyPertamina untuk mendapatkan bantuan dari motorist yang membawa BBM.
Motorist yang telah mendapatkan izin dari Korlantas akan membantu kendaraan yang kehabisan BBM di tengah jalan, sehingga kendaraan tersebut dapat melanjutkan perjalanan meskipun dalam kondisi kemacetan. Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga, diharapkan pasokan energi selama masa mudik Lebaran tetap lancar dan aman.
Kita semua berharap agar seluruh masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa perlu khawatir akan ketersediaan energi. Semoga langkah-langkah yang telah diambil oleh Pertamina Patra Niaga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia selama masa mudik Lebaran. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.