banner 728x250

Hakim Menolak Praperadilan Tom Lembong, Reaksi Emak-emak Pendukung Yang Memanas

Hakim Menolak Praperadilan Tom Lembong, Reaksi Emak-emak Pendukung Yang Memanas
banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Emak-emak pendukung Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ngamuk di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024). Foto/Ari Sandita

JAKARTA – Emak-emak pendukung Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ngamuk di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024). Mereka memprotes putusan hakim tunggal praperadilan Tumpanuli Marbun yang menolak praperadilan Tom Lembong.

Peristiwa itu terjadi setelah sidang putusan praperadilan Tom Lembong selesai. Mendengar putusan hakim, para pendukung Tom Lembong yang berisi dari ibu-ibu dan bapak-bapak pun mengamuk.

Protes Emak-Emak Pendukung Tom Lembong

Mereka sampai menunjuk-nunjuk tim hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) sambil berteriak dengan nada kencang. “Ini pesenan, orang tidak salah apa-apa di penjara, ini politisasi,” kata para pendukung sambil ngamuk-ngamuk di ruang sidang.

Praperadilan Tom Lembong Ditolak Hakim, Emak-emak Pendukung Ngamuk

Aksi Demo di Luar Pengadilan

Tak sampai di situ, saat digiring polisi untuk keluar ruang sidang, mereka malah menggelar aksi demo di depan area PN Jaksel. Mereka membawa poster bertuliskan protes untuk segera membebaskan Tom Lembong.

Reaksi Masyarakat Terhadap Kasus Ini

Berita tentang emak-emak pendukung Tom Lembong yang mengamuk di pengadilan langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang memberikan pendapat dan dukungan terhadap kasus ini.

Analisis Hukum Terkait Keputusan Hakim

Sejumlah pakar hukum pun memberikan analisis terkait keputusan hakim dalam menolak praperadilan Tom Lembong. Mereka menyampaikan pandangan hukum yang mendalam mengenai kasus ini.

Langkah-Langkah Selanjutnya dari Pihak Terkait

Setelah kejadian ini, pihak terkait seperti pengacara Tom Lembong dan kejaksaan akan melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk menangani kasus ini. Masyarakat pun menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus tersebut.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *