banner 728x250

45 Menit Diskusi Intens: Pramono Anung dan Rocky Gerung Membahas Fufufafa

banner 120x600
banner 468x60

Pada hari Selasa, 26 November 2024, aktivis terkenal Rocky Gerung melakukan kunjungan ke kediaman Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. Pertemuan ini terjadi di kawasan Jalan H. Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto Refi Sandi berhasil mengabadikan momen ini.

banner 325x300

Pertemuan Tertutup selama 45 Menit

Pertemuan antara Rocky Gerung dan Pramono Anung berlangsung tertutup selama sekitar 45 menit. Saat diwawancarai oleh awak media setelah pertemuan, Rocky Gerung dengan santai mengungkapkan, “Agenda hari ini bertemu Pram bahas apa? Membahas tentang fufufafa. Hahaha fura fura faham.”

Rocky juga menekankan bahwa hubungannya dengan Pramono Anung sudah terjalin baik sejak tahun 80-an. Mereka membahas berbagai hal terkait politik dan demokrasi menjelang hari pencoblosan yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.

Dukungan Moral untuk Jakarta

Dalam pertemuan tersebut, Rocky Gerung menyampaikan harapannya agar Jakarta dapat tumbuh dalam peradaban demokrasi yang sesungguhnya. Ia juga menyoroti kesulitan dalam meloloskan seorang kandidat karena adanya kekuasaan yang masih mempengaruhi proses politik.

“Saya memberikan dukungan moral supaya proses kompetisi politik di Jakarta dapat berjalan dengan adil. Semua orang menginginkan kompetisi yang fair, namun terkadang terlihat bahwa hal tersebut belum terwujud sepenuhnya,” tambahnya.

Didampingi Oleh Tokoh Senior

Selama pertemuan tersebut, Rocky Gerung tidak sendirian. Ia didampingi oleh ekonom senior Awalil Rizky dan tokoh La Ode Basir. Keberadaan mereka memberikan nuansa yang lebih mendalam dalam diskusi politik dan demokrasi yang mereka lakukan.

Kesimpulan

Pertemuan antara Rocky Gerung dan Pramono Anung menunjukkan bahwa politik di Jakarta masih memiliki tantangan yang kompleks. Dukungan moral dan diskusi yang terbuka antara berbagai pihak menjadi kunci untuk menciptakan kompetisi politik yang lebih adil dan transparan.

Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Jakarta untuk lebih memahami dinamika politik dalam memilih pemimpin yang akan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Tetaplah mengikuti perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia untuk menjadi bagian dari perubahan yang positif.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *