Pada tanggal 26 November, IHSG mengalami penurunan dan berakhir di zona merah. Hal ini membuat para investor dan pelaku pasar saham sedikit kecewa dengan hasil perdagangan hari ini. Namun, penurunan ini tidak terlalu signifikan dan masih dalam batas yang wajar.
Penutupan Perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,93 persen pada penutupan perdagangan hari ini, mencapai level 7.245. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 19,70 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp11,50 triliun. Perdagangan dilakukan dalam 1,21 juta kali transaksi. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 364 saham mengalami koreksi harga, 217 saham menguat, dan 214 saham lainnya stagnan.
Sektor yang Mengalami Penurunan
Berbagai sektor mengalami penurunan, dengan sektor energi mencatatkan penurunan terbesar sebesar 1,07 persen. Sektor keuangan juga tertekan turun 0,93 persen, sektor teknologi turun 0,74 persen, sektor bahan baku turun 0,62 persen, serta sektor non-siklikal turun 0,58 persen. Sektor-sektor lainnya juga menunjukkan penurunan, termasuk sektor siklikal (-0,57 persen), sektor industri (-0,32 persen), sektor infrastruktur (-0,25 persen), dan sektor kesehatan (-0,21 persen). Hanya sektor properti yang berhasil mencatatkan kenaikan, menguat sebesar 0,74 persen.
Pergerakan Saham
PT Voksel Electric Tbk (VOKS) menjadi top gainers hari ini dengan lonjakan harga 34,36 persen ke level Rp262. Diikuti oleh PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) yang naik 24,84 persen ke Rp1.190, serta PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) yang naik 16,13 persen ke Rp108. Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan tajam, dengan PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) mencatatkan penurunan terbesar, turun 23,08 persen ke Rp80. PT Golden Flower Tbk (POLU) juga mengalami penurunan sebesar 17,32 persen ke Rp1.480, sedangkan PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) turun 17,20 persen ke Rp77.
Saham Aktif
Beberapa saham aktif yang terpantau hingga penutupan sesi pertama siang ini antara lain PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC).
Kesimpulan
Meskipun IHSG mengalami penurunan hari ini, hal ini adalah bagian dari dinamika pasar saham yang normal. Investor disarankan untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Perhatikan terus perkembangan pasar saham dan lakukan analisis yang matang sebelum melakukan transaksi.