banner 728x250

Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Slipi

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Detail Kecelakaan

Korban tewas kecelakaan maut di Slipi, Jakarta Barat bertambah menjadi dua orang. Satu orang tewas di lokasi dan satu korban lainnya di Rumah Sakit akibat luka berat bagian kepala.

Dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut pertama pengendara motor berinisial A (33) meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah. Kemudian satu orang lagi pengendara motor berinisial AR (36) meninggal dunia di RS Pelni akibat luka berat di kepala dan kaki.

Sedangkan untuk 3 korban luka lainnya saat ini tengah menjalani penanganan medis di RS Pelni Petamburan, Jakarta Pusat.

Penyebab Kecelakaan

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan kecelakaan itu diduga terjadi karena sopir truk Wings Box Mitsubishi bernomor polisi B 9586 HI berinisial AZ (44) mengantuk. “Tadi sudah saya tanyakan, untuk sementara ini pengakuan supir dia mengantuk. Jadi dia menerobos lampu merah dalam kondisi mengantuk,” ujar Latif.

Latif menyebutkan kendaraan truk tersebut tidak mengalami rem blong saat peristiwa terjadi dan menyampaikan bahwa rem sudah dicek dinyatakan berfungsi. “Kita cukup prihatin ada kejadian laka lantas akibat keteledoran daripada pengemudi truk B 9586 HI yang berangkat dari Cikarang akan menuju ke daerah Tangerang,” ucap Latif.

Video Kecelakaan

Pengumuman

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menyampaikan bahwa korban tewas akibat kecelakaan tersebut telah bertambah menjadi dua orang. Satu korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban lainnya di Rumah Sakit.

Penghormatan untuk Korban

Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Semoga korban-korban dapat mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.

Perkembangan Terkini

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kecelakaan ini, silakan kunjungi SINDOnews.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *