Sindiran yang dilontarkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono yang mencoblos di luar Jakarta telah menarik perhatian Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Dalam sebuah pernyataan, Bahlil memberikan respons yang tajam terhadap komentar Anies Baswedan tersebut.
Reaksi Bahlil Lahadalia
Bahlil menganggap bahwa sindiran Anies Baswedan tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin yang bijaksana. Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu bertindak dengan bijak dan tidak terlalu mempermasalahkan hal-hal yang sepele seperti tempat pemilihan.
Contoh yang diberikan oleh Bahlil adalah tentang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 masih memiliki KTP dari Solo. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada aturan yang dilanggar jika seseorang memilih untuk memberikan hak pilihnya di tempat yang berbeda dengan domisilinya.
Peran Jokowi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Bahlil juga menyoroti peran Joko Widodo dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Meskipun memberikan hak suaranya di Solo, Jokowi berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta dan menjadi seorang gubernur yang baik untuk Jakarta. Bahlil optimis bahwa Ridwan Kamil juga akan mampu mengikuti jejak Jokowi untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2024.
Menyikapi Kritik
Bahlil menegaskan bahwa tidak ada aturan yang dilanggar dengan keputusan Ridwan Kamil untuk mencoblos di Bandung, Jawa Barat. Ia juga mengimbau agar keputusan tersebut tidak dijadikan sebagai persoalan yang berlebihan. Dalam konteks ini, Bahlil menekankan pentingnya berpikir secara bijak dan tidak terlalu memperdebatkan hal-hal yang tidak substansial.
Kesimpulan
Dari pernyataan Bahlil Lahadalia, terlihat bahwa sikap bijak dan pemahaman akan konteks politik sangat penting dalam menjalankan kepemimpinan. Menyikapi kritik dengan kepala dingin dan tidak terlalu terbawa emosi merupakan ciri dari pemimpin yang matang dan bijaksana. Semoga keberhasilan yang diraih oleh Joko Widodo dapat menjadi inspirasi bagi Ridwan Kamil untuk meraih kemenangan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
(cip)
