Pada tanggal 8 Januari 2025, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan bahwa penggeledahan kediaman Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tidak akan mengganggu agenda perayaan HUT PDIP yang akan digelar pada 10 Januari mendatang. Meskipun rumah Hasto di Bekasi dan Kebagusan, Jakarta Selatan digeledah oleh KPK, Said memastikan bahwa acara perayaan partai akan tetap berjalan lancar.
Reaksi Ketua DPP PDIP
Said Abdullah menyatakan bahwa pihaknya tidak merasa terganggu oleh penggeledahan tersebut. Menurutnya, acara HUT PDIP merupakan agenda penting bagi partai dan tidak akan dipengaruhi oleh hal-hal eksternal. “Kami sama sekali tidak terganggu oleh hal apa pun. Karena ini agenda partai,” ujar Said di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Alasan Penggeledahan
Sebagai informasi, penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto dilakukan oleh KPK setelah proses pemanggilan Hasto sebelumnya. Meskipun ada spekulasi bahwa penggeledahan ini terkait dengan acara HUT partai, Said membantah hal tersebut. Dia menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan berdasarkan prosedur hukum yang berlaku.
Permintaan Penjadwalan Ulang
Meskipun demikian, Said meminta waktu kepada lembaga antirasuah untuk penjadwalan ulang. Hal ini dikarenakan adanya kesibukan dalam mempersiapkan acara HUT PDIP. “Jangan kemudian, wah ini kebetulan momentumnya HUT partai, padahal sebelum HUT partai juga sudah dipanggil,” tambahnya.
Reaksi Publik
Kejadian ini tentu saja menarik perhatian publik. Banyak yang memberikan komentar dan pendapat terkait penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto. Beberapa pihak mendukung langkah KPK dalam memberantas korupsi, sementara yang lain merasa skeptis terhadap motif di balik penggeledahan tersebut.
Dukungan dan Kritik
Sejumlah tokoh dan politisi juga memberikan dukungan atau kritik terhadap penggeledahan tersebut. Pendapat mereka pun beragam, mulai dari yang menilai ini sebagai langkah yang diperlukan dalam memberantas korupsi hingga yang menyebutnya sebagai upaya politisasi kasus.
Penutup
Secara keseluruhan, penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto memang menjadi sorotan publik. Namun, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mengganggu agenda perayaan HUT PDIP. Semua pihak diharapkan untuk tetap fokus pada persiapan acara perayaan partai yang akan digelar dalam waktu dekat.