PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendapatkan apresiasi dari Komisi XI DPR atas kinerja serta komitmennya dalam menghadirkan inovasi digital yang relevan dengan perkembangan zaman. BNI dinilai mampu menjaga pertumbuhan profitabilitas sambil mempertahankan kualitas portofolio kreditnya.
Kinerja Keuangan BNI
Anggota Komisi XI DPR, Harris Turino, menyampaikan penghargaan atas kinerja BNI yang tetap solid di tengah dinamika ekonomi yang menantang. “Kami mengapresiasi BNI atas capaian kinerja yang luar biasa, terutama dalam menjaga profitabilitas serta menghadirkan inovasi digital yang semakin dekat dengan generasi muda,” ujar Harris.
Harris menyoroti peningkatan laba bersih BNI yang mencapai Rp21,5 triliun pada 2024 dari Rp20,9 triliun periode tahun sebelumnya. Keberhasilan transformasi digital turut mendorong kenaikan tabungan sebesar 11% secara tahunan (YoY), menjadi Rp258 triliun sehingga berkontribusi terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan.
Penyaluran Kredit
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan bahwa BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp775,87 triliun sepanjang tahun 2024, tumbuh 11,6% dari tahun sebelumnya. Kredit tersebut juga tumbuh di atas rata-rata industri yang sebesar 6,6%.
Inovasi Wondr by BNI
Harris juga memuji langkah strategis BNI dalam mengembangkan aplikasi Wondr by BNI, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang aktif dan dinamis. Inovasi tersebut juga dikembangkan oleh sumber daya internal BNI dari generasi Z hingga milenial, menunjukkan kesiapan SDM dalam menghadapi transformasi digital.
“Kami melihat bahwa inovasi yang dilakukan BNI sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, fundamental yang solid menjadi landasan bagi BNI untuk dapat tumbuh secara prudent pada tahun 2025,” tutup Harris.
Kesimpulan
Dengan adanya apresiasi dari anggota DPR terhadap transformasi digital dan kinerja keuangan BNI, peran BNI dalam menghadirkan inovasi yang relevan bagi masyarakat semakin terlihat. Diharapkan, keberhasilan BNI dalam menjaga profitabilitas dan terus mengembangkan teknologi digital dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
(fjo)