Saat ini, media sosial menjadi tempat di mana berbagai cerita dan informasi dapat dengan mudah tersebar. Salah satu cerita yang menghebohkan adalah munculnya Ayah Natasha Wilona, Didi Setiadi, yang mengaku tidak pernah bertemu dengan anaknya selama lebih dari 20 tahun.
Didi Setiadi Muncul di Media Sosial
Tiba-tiba, Didi Setiadi muncul di media sosial dan membagikan cerita pilu tentang kehidupannya. Dia mengaku bahwa selama ini, dia tidak pernah bertemu dengan anak-anaknya, termasuk Natasha Wilona.
Dalam sebuah wawancara di channel YouTube Anak Rantau, Didi menceritakan bahwa selama ini dia berupaya untuk bertemu dengan anak-anaknya. Dia merasa rindu dan ingin hidupnya lebih berguna bagi keluarganya.
Keinginan Bertemu Anak-anaknya
Didi mengungkapkan bahwa keinginannya untuk bertemu dengan anak-anaknya bukanlah karena motif lain. Dia hanya ingin menjadi orang yang berguna bagi keluarganya. Namun, kesulitan bertemu dengan anak-anaknya terjadi karena lokasi yang jauh.
Saat ini, Didi tinggal di Bali sementara Natasha Wilona berada di Jakarta. Meskipun sudah berusaha menghubungi anak-anaknya, Didi mengaku kesulitan karena tidak memiliki akses yang memadai.
Usaha Didi untuk Bertemu Anak-anaknya
Didi mencoba berbagai cara untuk bisa bertemu dengan kedua anaknya. Dia berharap ada bantuan dari teman-teman atau pihak lain yang bisa membantu memfasilitasi pertemuan tersebut.
“Saya berupaya menghubungi kedua anak saya. Namun, karena tidak memiliki akses telepon, saya mencoba melalui keluarga saya, terutama adik kedua saya,” ujar Didi.
Didi menyadari bahwa usianya sudah tidak muda lagi dan tenaganya sudah mulai berkurang. Oleh karena itu, keinginannya untuk bertemu dengan anak-anaknya semakin kuat.
Kesimpulan
Dari cerita yang disampaikan oleh Didi Setiadi, kita bisa merasakan betapa besar rindunya terhadap anak-anaknya. Semoga melalui upaya dan bantuan dari pihak lain, Didi dapat segera bertemu dengan Natasha Wilona dan anak-anaknya yang lain. Semoga keinginannya untuk menjadi orang yang berguna bagi keluarganya dapat terwujud.
Bagaimana pendapat Anda tentang cerita ini? Apakah Anda juga pernah mengalami hal serupa? Jangan ragu untuk berbagi cerita Anda di kolom komentar di bawah. Terima kasih atas perhatiannya.