Situasi banjir di Jakarta pada Kamis (30/1/2025) terus memburuk, dengan lebih banyak wilayah yang terendam. Jakarta Barat menjadi salah satu daerah yang paling terdampak, dengan ketinggian air mencapai 30-80 sentimeter. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, memberikan update terkini mengenai banjir yang masih merendam 34 RT dan 3 ruas jalan.
Daftar Wilayah Terdampak
Jakarta Barat
Wilayah Jakarta Barat menjadi yang paling terdampak, dengan 30 RT yang terendam. Beberapa kelurahan yang terkena dampak antara lain:
- Kel. Cengkareng Barat: 1 RT
- Kel. Cengkareng Timur: 20 RT
- Kel. Rawa Buaya: 1 RT
- Kel. Pegadungan: 3 RT
- Kel. Tegal Alur: 5 RT
Penyebab banjir di wilayah ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Apuran. Ketinggian air berkisar antara 30 hingga 80 cm dan situasinya masih tergenang.
Jakarta Utara
Di Jakarta Utara, terdapat 4 RT yang terendam, antara lain:
- Kel. Rorotan: 1 RT
- Kel. Sempet Barat: 3 RT
Penyebab banjir di wilayah ini juga disebabkan oleh curah hujan tinggi, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 55 cm.
Jalan Tergenang
Ada 3 ruas jalan yang terendam akibat banjir, yaitu:
- Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua (ketinggian: 20 cm)
- Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua (ketinggian: 10 cm)
- Jl. Cakung Cilincing, Kel. Sukapura (ketinggian: 20 cm)
Tindakan Penanggulangan
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik. Lurah dan camat setempat juga turut berpartisipasi dalam penanganan banjir ini.
BPBD berharap genangan dapat surut dalam waktu cepat. Mereka juga memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir dan harus mengungsi.
Pentingnya Kewaspadaan
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan. Dalam kondisi darurat, masyarakat diharapkan segera menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi selama 24 jam non-stop.
Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan banjir di Jakarta dapat segera teratasi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman. Mari kita jaga lingkungan dan saling membantu dalam menghadapi bencana alam.
