loading…
Ditpolairud Polda Metro Jaya ikut turun membantu mencabuti pagar laut misterius sepanjang 30 Km di perairan pesisir Tangerang, Senin (27/1/2025) siang. Foto/Ari Sandita
Pembongkaran Pagar Laut Misterius
Ditpolairud Polda Metro Jaya turun tangan untuk membantu pembongkaran pagar laut misterius yang terletak di perairan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Pagar laut ini memiliki panjang sekitar 30 Km dan menjadi perhatian utama dalam operasi yang dilakukan pada Senin, 27 Januari 2025.
Proses Pencabutan Pagar Laut
Para personel Ditpolairud Polda Metro Jaya menggunakan kapal-kapal kecil, termasuk Kapal Karet Kaku atau Rigid Hard Tube Inflatable, untuk melakukan pencabutan pagar laut tersebut. Mereka berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalam upaya pembongkaran.
Pelaksanaan Pencabutan
Puluh anggota Ditpolairud terlihat menggunakan kapal-kapal kecil untuk melakukan pencabutan pagar bambu di Desa Kramat, Paku Haji, Tangerang, Banten. Seluruh proses pembongkaran dilakukan dengan hati-hati dan teliti.
Peran Anggota Ditpolairud
Anggota Ditpolairud Polda Metro Jaya berenang ke pagar bambu yang terbentang di perairan menggunakan pelampung. Mereka melakukan pengukuran kedalaman pagar bambu, mengecek kondisinya, dan akhirnya mengikat tali untuk menariknya menggunakan kapal.
Proses Pembongkaran Berlangsung
Briptu Muhamad Yanuar, anggota Motoris RHIB (Rigid Hartube Inflatable Boat) dari Korpolairud Baharkam Polri, mengungkapkan bahwa proses pembongkaran pagar bambu misterius di perairan Tangerang telah dimulai sejak Rabu, 22 Januari 2025. Hingga saat ini, proses pembongkaran telah memasuki hari keenam.
Akhir Kata
Pembongkaran pagar laut misterius di perairan Tangerang merupakan upaya kolaborasi antara Ditpolairud Polda Metro Jaya, TNI Angkatan Laut, dan berbagai pihak terkait. Proses ini menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam menjaga kebersihan dan keamanan perairan pesisir. Semoga dengan pembongkaran ini, perairan Tangerang dapat kembali menjadi lingkungan yang aman dan bersih bagi semua.