banner 728x250

Bapanas Meminta Bulog Memantau Penyerapan Beras dan Jagung dengan Ketat

banner 120x600
banner 468x60

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mengeluarkan instruksi untuk mengawasi dengan ketat penyerapan beras dan jagung oleh Bulog guna mendukung upaya pemerintah dalam menghentikan impor pangan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

banner 325x300

Penyerapan Beras dan Jagung

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, telah meminta agar penyerapan beras sebanyak 3 juta ton dan jagung sebanyak 1 juta ton oleh Bulog diawasi dengan ketat sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan cadangan pangan pemerintah.

Fokus pada Ketahanan Pangan

Arief menekankan pentingnya fokus pada ketahanan pangan dengan mengoptimalkan penyerapan panen petani dalam negeri. Indonesia berencana untuk menghentikan impor beras, jagung, gula konsumsi, dan garam konsumsi mulai tahun ini, sehingga penyerapan pangan dalam negeri menjadi krusial.

Peran Bulog dalam Penyerapan Pangan

Bulog memiliki peran penting dalam menyerap hasil panen petani untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Menko Pangan, Zulkifli Hasan, juga telah memberikan instruksi kepada Bulog untuk segera melakukan penyerapan pangan dari petani.

Realisasi Pengadaan Pangan

Pada tahun 2024, Bulog telah berhasil menyerap 1,266 juta ton beras dan 84.000 ton jagung pakan dari petani domestik. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kesimpulan

Dengan adanya pengawasan ketat terhadap penyerapan beras dan jagung oleh Bulog, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mendukung program pemerintah dalam menghentikan impor pangan dan meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

(fjo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *