Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam apel siaga warga kawal TPS di lapangan bola Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). FOTO/IST
Hasil Pilkada Jakarta 2024
Pemungutan suara Pilkada Jakarta telah dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Hasil quick count atau hitung cepat menempatkan duet kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) unggul dari dua rivalnya.
Hasil Quick Count Charta Politika Indonesia
Versi hasil quick count Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa Pram-Doel memimpin dengan perolehan suara 50,15%. RIDO berada di posisi kedua dengan raihan suara sebanyak 39,25%. Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,60%.
Hasil Quick Count Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Pasangan Pram-Doel meraih 51,03% dalam hasil quick count yang dilakukan oleh SMRC. RIDO mendapatkan 38,8% dan Dharma-Kun 10,17%. Jumlah data yang sudah masuk 100% dari total suara dengan tingkat partisipasi 64,74%.
Hasil Quick Count Lembaga Indikator Politik Indonesia
Pram-Doel unggul dengan 49,87% berdasarkan data Indikator Politik Indonesia. RIDO meraih 39,53% dan Dharma-Kun 10,61%.
Proyeksi Politik Anies Baswedan
Dengan hasil Pilkada Jakarta 2024 yang menunjukkan kemenangan Pram-Doel dari PDIP, spekulasi pun muncul mengenai langkah politik yang akan diambil oleh Anies Baswedan. Apakah Anies akan semakin dekat dengan PDIP atau justru memilih jalur independen?
Potensi Kerjasama dengan PDIP
Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, hubungan Anies Baswedan dengan PDIP bisa menjadi kunci dalam proyeksi politiknya pasca Pilkada 2024. Dengan dukungan dari PDIP, Anies dapat memperkuat posisinya di kancah politik nasional.
Pilihan Jalur Independen
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Anies Baswedan juga memiliki pilihan untuk memilih jalur independen. Dengan popularitas dan basis massa yang dimilikinya, Anies dapat membangun platform politik yang mandiri tanpa harus tergantung pada partai politik tertentu.
Kesimpulan
Proyeksi politik Anies Baswedan pasca Pilkada 2024 memang masih menjadi tanda tanya. Apakah Anies akan lebih mengkonsolidasikan hubungannya dengan PDIP atau malah memilih jalur independen untuk mengejar aspirasi politiknya? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.