banner 728x250

Bos PTPN Berangkat ke China untuk Kejar Investasi Rp15 Triliun

banner 120x600
banner 468x60

Menjelajahi Potensi Investasi di China

Pada tanggal 9 Desember 2024, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani melakukan kunjungan kerja ke China untuk membahas potensi kerja sama strategis dengan Basic International Investment Pte Ltd. Pertemuan ini bertujuan untuk membuka peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.

banner 325x300

Investasi Bisnis dalam Sektor Pertanian

Abdul Ghani menyambut positif rencana Basic International Investment Pte Ltd. untuk menambah investasi di Indonesia. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan nilai ekonomi komoditas karet yang sebelumnya mengalami tekanan harga dapat meningkat. Rencana konversi lahan karet menjadi sawit atau tebu akan menjadi fokus utama dalam investasi ini.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Investasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PTPN sebagai korporasi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja lokal, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 8% sesuai dengan target Presiden Prabowo.

Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Biomassa

Selain investasi dalam sektor pertanian, diskusi juga mencakup potensi kerja sama dalam pembangunan pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (EBT) berbasis biomassa. Pembangkit ini diharapkan dapat memasok kebutuhan listrik KEK Sei Mangkei serta masyarakat sekitar, sehingga mendukung transformasi kawasan tersebut menjadi Kawasan Green Industry.

Potensi Pengembangan Bisnis Jangka Panjang

CEO Basic International Investment Pte Ltd., Mr. Liu, menyampaikan minat untuk mengembangkan bisnis di sektor pertanian dan peternakan sapi perah (dairy farm) guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis pemerintah. Investasi ini menjadi awal dari rencana investasi jangka panjang dengan nilai total Rp15 triliun. Tahap pertama investasi sebesar Rp4,8 triliun akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun sejak Juli 2024.

Manfaat bagi Perekonomian Nasional

Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pengembangan bisnis berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan adanya investasi ini, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *