loading…
Tidak hanya beras, sejumlah komoditas pangan bakal dikelola Bulog, setelah perusahaan diubah menjadi badan khusus di bawah langsung Presiden Prabowo. FOTO/dok.SINDOnews
Peran Strategis Bulog dalam Mengelola Komoditas Pangan
Perum Bulog, yang sebelumnya dikenal sebagai Badan Urusan Logistik, akan mengelola sejumlah komoditas pangan penting seperti beras, jagung, dan gula. Hal ini merupakan bagian dari transformasi perusahaan menjadi badan khusus di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Peran Menko Pangan dalam Menjaga Stabilitas dan Ketersediaan Pangan
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan bahwa Bulog tidak hanya akan fokus pada pengelolaan beras, tetapi juga komoditas pangan lainnya. Perluasan cakupan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Bulog sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam sektor pangan.
Optimisme Mantan Menteri Perdagangan terhadap Kinerja Bulog
Zulkifli Hasan juga menyampaikan optimisme terhadap kinerja Bulog yang semakin perkasa, sebagai stabilisator dan penyangga pasokan serta harga pangan di pasar Indonesia. Transformasi Bulog di bawah kepemimpinan Prabowo diharapkan membuat lembaga ini semakin kuat dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
Rencana Transformasi Besar untuk Bulog
Pemerintah sedang menyusun konsep besar transformasi untuk Bulog sebagai perusahaan pelat merah di sektor pangan. Rapat koordinasi yang digelar di kantor pusat Bulog menandai langkah awal dalam perubahan ini.
Pimpinan Kunci dalam Transformasi Bulog
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Menko Pangan, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Pertanian, dan Kepala Badan Pangan Nasional. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan transformasi Bulog dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi sektor pangan di Indonesia.
Kesimpulan
Dengan transformasi menjadi badan khusus di bawah Prabowo, Bulog diharapkan dapat menjadi lembaga pangan yang kuat dan efektif dalam mengelola komoditas pangan penting. Dukungan penuh dari pemerintah dan kerjasama antarinstansi akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Semoga transformasi ini membawa manfaat besar bagi stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.