banner 728x250

Capaian Investasi Rp452,8 Triliun di Kuartal IV-2024, Menyerap 580.916 Tenaga Kerja

banner 120x600
banner 468x60

Investasi di Indonesia Mencapai Rp452,8 Triliun di Kuartal IV-2024: Menyerap 580.916 Tenaga Kerja

Investasi di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, terutama pada kuartal IV-2024. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi pada periode tersebut mencapai Rp452,8 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 23,8 persen secara year-on-year (YoY) dan 4,9 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

banner 325x300

Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani menyambut baik capaian tersebut. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, beliau menyatakan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 580.916 orang selama triwulan empat. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 26,9 persen YoY. Rosan juga menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas utama bagi Indonesia. “Tenaga kerja adalah PR kita yang utama. Angka penciptaan lapangan kerja ini terjadi karena investasi masuk ke Indonesia,” ujar Rosan.

Capaian investasi tersebut juga mencerminkan kesuksesan dalam mencapai target investasi nasional sebesar Rp1.650,0 triliun. Dari total nilai investasi yang terealisasi, sebesar 27,4 persen telah tercapai pada kuartal IV-2024. Selain itu, capaian tersebut juga mencapai 36,5 persen dari target investasi dalam Rencana Strategis (Renstra) yang ditetapkan sebesar Rp1.239,3 triliun.

Dari sisi sumber investasi, Penanaman Modal Asing (PMA) masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 54,3 persen atau Rp245,8 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 33,3 persen YoY. Di sisi lain, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga mencatatkan pertumbuhan yang positif dengan investasi sebesar Rp207,0 triliun atau 45,7 persen dari total investasi, naik 14,1 persen YoY.

Dari total investasi yang terealisasi, mayoritas mengalir ke luar Pulau Jawa dengan porsi sebesar 57,5 persen atau Rp260,4 triliun. Sementara itu, investasi di Pulau Jawa mencapai Rp192,4 triliun atau 42,5 persen dari total investasi. Hal ini menunjukkan bahwa investasi di luar Pulau Jawa juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Dari sisi subsektor, PMA masih didominasi oleh industri logam dasar dengan investasi sebesar USD3,4 miliar atau 20,6 persen dari total PMA. Sedangkan lima besar sektor PMDN berasal dari transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan investasi mencapai Rp32,5 triliun, diikuti oleh industri pertambangan dengan Rp32,2 triliun, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan Rp20 triliun, serta jasa lainnya dengan Rp17,3 triliun.

Investasi di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, dan hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan terus mendorong investasi baik dari dalam maupun luar negeri, Indonesia dapat terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Semoga capaian positif ini dapat terus dipertahankan dan meningkat di masa mendatang.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *