banner 728x250

Cuaca Ekstrem Menyebabkan Banjir Jakarta, PDIP Minta Pemprov DKI Mengevaluasi Sistem Pengendalian Banjir

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, ibukota Indonesia, seringkali menjadi sorotan ketika musim hujan tiba. Banjir yang kerap terjadi di Jakarta menjadi masalah yang sulit untuk diatasi. Faktor cuaca ekstrem seringkali dijadikan kambing hitam, padahal sebenarnya ada permasalahan lain yang harus segera diselesaikan.

Sistem Pengendalian Banjir yang Tidak Mumpuni

Meskipun cuaca ekstrem memang berkontribusi pada terjadinya banjir di Jakarta, namun faktor lain seperti sistem pengendalian banjir yang tidak mumpuni juga turut berperan. Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Yuke Yurike, menyoroti pentingnya evaluasi terhadap sistem pengendalian banjir yang ada.

banner 325x300

Pencegahan Lebih Baik Daripada Penanganan

Yuke Yurike menekankan bahwa pencegahan harus lebih diutamakan daripada hanya bertindak saat banjir terjadi. Evaluasi terhadap efektivitas infrastruktur drainase, kapasitas sungai, kesiapan pompa, dan sistem pengelolaan air di wilayah rawan genangan harus dilakukan secara berkala.

Normalisasi dan Naturalisasi Sungai

Selain itu, normalisasi dan naturalisasi sungai juga harus dipercepat. Masih ada sejumlah bagian Sungai Ciliwung yang belum selesai dinormalisasi. Daerah resapan air di Jakarta juga semakin berkurang, sehingga perlu adanya upaya untuk memperluas daerah resapan air.

Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Koordinasi dengan pemerintah pusat juga perlu diperkuat, terutama dalam mengelola aliran air dari wilayah hulu dan pengoperasian waduk serta pintu air. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran aliran air dan mencegah terjadinya banjir.

Optimalisasi Pompa Air dan Sistem Drainase

Optimalisasi pompa air juga harus dilakukan secara rutin, bukan hanya saat banjir terjadi. Pemeliharaan rutin sebelum musim hujan perlu dilakukan untuk memastikan semua pompa air berfungsi optimal. Selain itu, peningkatan sistem drainase juga diperlukan, terutama di daerah rawan genangan.

Penertiban Bangunan Liar

Pemprov Jakarta juga perlu lebih tegas dalam menertibkan bangunan liar yang menghambat aliran air. Dengan mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh, diharapkan banjir di Jakarta dapat diminimalisir.

Kesimpulan

Dengan melakukan evaluasi terhadap sistem pengendalian banjir, normalisasi dan naturalisasi sungai, optimalisasi pompa air, peningkatan sistem drainase, serta penertiban bangunan liar, diharapkan banjir di Jakarta dapat diminimalisir dan masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk banjir. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam mengatasi masalah banjir ini.

(jon)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *