Pemerintah Prabowo-Gibran mengadakan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang. Namun sebanyak 46 kepala daerah masih belum bergabung hingga Minggu (23/2/2025). Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa mereka tidak datang tanpa keterangan. Meski masih menunggu kedatangan mereka, panitia mempersilakan para kepala daerah tersebut mengirimkan perwakilan jika tidak bisa hadir secara langsung.
Daftar Kepala Daerah Belum Bergabung Retreat di Akmil Magelang:
1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo
2. Gubernur Bali I Wayan Koster
3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk
4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie
5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah
Retreat tersebut dihadiri oleh seluruh kepala daerah yang sudah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, puluhan kepala daerah masih belum bergabung dalam retreat tersebut. Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa lebih dari 45 kepala daerah belum hadir tanpa keterangan. Panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan bahwa retreat kepala daerah sangat penting, bukan hanya untuk pemerintah pusat, tetapi juga penting bagi pemerintah daerah. Selain itu, retreat ini juga penting bagi kepala daerah yang perlu saling mengenal satu sama lain, terutama bagi kepala daerah yang berasal dari provinsi yang sama.
Sebagian besar kepala daerah yang belum bergabung dalam retreat di Akmil Magelang berasal dari PDIP. Mereka mendapat instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunda kedatangan ke lokasi retret. Instruksi itu keluar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Retreat ini bertujuan memberikan bekal kepada kepala daerah sebelum bertugas selama 5 tahun ke depan. Kegiatan orientasi ini sangat penting agar kepala daerah memiliki bekal yang cukup sebelum melangkah dalam menjalankan tugasnya. Hal ini juga membantu kepala daerah saling mengenal satu sama lain, terutama bagi mereka yang berasal dari provinsi yang sama.
Dengan adanya retreat kepala daerah di Akmil Magelang, diharapkan kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat bekerja sama dalam membangun daerahnya masing-masing. Meskipun ada beberapa kepala daerah yang belum bergabung dalam retreat ini, diharapkan mereka segera bergabung dan ikut serta dalam kegiatan yang telah direncanakan.
Selain itu, retreat ini juga merupakan kesempatan bagi kepala daerah untuk belajar dari pengalaman para pemimpin lainnya dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin daerah. Dengan demikian, diharapkan kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerahnya.
