Perjuangan Sandi Butar Butar dan Kuasa Hukumnya
Sandi Butar Butar bersama kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, tengah menghadapi masalah yang cukup kompleks terkait dengan tidak diperpanjangnya kontrak kerja Sandi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Somasi akan segera dilayangkan oleh Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Sandi.
Posisi Sandi dalam Kasus Ini
Meskipun kontrak kerja Sandi tidak diperpanjang, Deolipa Yumara menjelaskan bahwa posisi Sandi saat ini adalah dalam status quo. Meskipun tidak aktif bekerja, Sandi masih dianggap sebagai anggota Damkar. Deolipa Yumara akan berusaha memperjuangkan hak-hak Sandi melalui somasi yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Depok dan DPKP.
Kasus Dugaan Korupsi di DPKP Depok
Deolipa Yumara menyatakan bahwa kliennya, Sandi Butar Butar, telah mengungkap kasus dugaan korupsi yang terjadi di DPKP Depok. Hal ini tidak hanya berdampak pada reputasi Pemkot Depok, tetapi juga menunjukkan ketidakberesan dalam sistem pemerintahan di era kepemimpinan saat ini. Sandi telah berani membuka kebenaran demi kepentingan Kota Depok.
Dampak Politik Elektoral
Dampak dari kasus Sandi Butar Butar terhadap Pemkot Depok dan DPKP tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berdampak dalam politik elektoral di Kota Depok. Deolipa Yumara menegaskan bahwa meskipun dampak politiknya tidak dihindari, tujuan utama dari perjuangan mereka adalah untuk kebenaran dan kepentingan Kota Depok.
Kesimpulan
Perjuangan Sandi Butar Butar dan Deolipa Yumara dalam menghadapi kasus kontrak kerja yang tidak diperpanjang di DPKP Depok menunjukkan komitmen mereka untuk membela kebenaran dan kepentingan masyarakat. Dengan adanya somasi yang akan dilayangkan, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel dapat diwujudkan di Kota Depok.