Tanggal 7 Januari 2025, Hotel Grand Sahid Jakarta menjadi saksi pertemuan yang sangat penting antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, dengan sejumlah tokoh kritis. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Sabang Merauke Circle (SMC) bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan, pembicaraan tentang “Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan” menjadi fokus utama.
Dasco Ahmad: Mengungkap Sisi Lain Prabowo Subianto
Pada kesempatan tersebut, Dasco Ahmad menyampaikan pandangannya tentang Presiden Prabowo Subianto. Dia menegaskan bahwa Prabowo tidak menolak kritik dan masukan dari masyarakat. Dalam upayanya membangun harapan rakyat dalam pemerintahan Prabowo, Dasco menyebut pertemuan dengan tokoh-tokoh kritis progresif sebagai langkah awal yang sangat penting di tahun 2025.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, Hatta Taliwang, Said Didu, Edy Mulyadi, dan Bachtiar Nasir turut hadir untuk berbagi pandangan dan gagasan mereka.
Menyokong Ideologi Prabowo
Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, memberikan pandangan yang menarik terkait upaya Sufmi Dasco Ahmad dalam menjembatani hubungan antara rakyat, aktivis, dan tokoh kritis dengan Presiden Prabowo. Menurutnya, saat ini sudah saatnya untuk mempercayai bahwa Presiden Prabowo memiliki ideologi yang kuat, dan tugas kita adalah membantu mewujudkan ide-ide kerakyatan yang dibawanya.
Masalah ideologis yang sempat menjadi perdebatan pun dianggap telah selesai. Kini, saatnya bagi para aktivis, cendekiawan, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam mendukung Presiden Prabowo dalam mempercepat program-program kerakyatan yang diusungnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara diskusi yang digelar juga turut dihadiri oleh sejumlah pembicara lainnya, seperti Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerja Umum, Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi XIII DPR Sugiat Santoso, dan Bupati Lahat Terpilih Bursah Zarnubi. Semua pihak sepakat bahwa dukungan dari berbagai lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan Indonesia ke depan.
Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik
Kesimpulan dari pertemuan tersebut adalah optimisme dan semangat untuk bekerja sama dalam mengejar cita-cita bersama. Dengan keyakinan bahwa Prabowo Subianto bukanlah pemimpin yang anti-kritik, melainkan siap menerima masukan dan saran untuk kemajuan bangsa, para tokoh kritis dan aktivis berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal setiap langkah yang diambil oleh pemerintahan saat ini.
Dengan demikian, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia semakin terasa nyata. Dibutuhkan kerja keras, kolaborasi, dan kesatuan visi untuk mewujudkan impian bersama menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera untuk semua.
(rca)
