banner 728x250

Dites Urine Remaja Pembunuh Keluarga di Lebak Bulus

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Motif Pelaku Masih Dalam Pendalaman

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku dan melakukan cek urine. Kasus tersebut melibatkan seorang remaja berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di sebuah perumahan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pemeriksaan Intensif dan Cek Urine

Motif pelaku masih menjadi misteri karena MAS yang masih berusia 14 tahun enggan memberikan keterangan. Oleh karena itu, pihak berwenang melakukan cek urine untuk mencari petunjuk lebih lanjut.

AKP Nurma Dewi menjelaskan, “Pelaku anak berurusan dengan hukum (ABH) karena memang dibawah umur 14 tahun usianya sekarang ini sudah diamankan lagi digali dan dimintai keterangan kenapa, mengapa dan bagaimana kejadian terjadi.”

Korban Menerima Perawatan Intensif

Korban ibu berinisial AP (41) masih dalam perawatan intensif di RSUP Fatmawati. Sementara itu, korban tewas nenek berinisial RM (69) dan ayah APW (41) telah menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pelaku Ditangani oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh remaja MAS sedang ditangani oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan. AKP Nurma Dewi menambahkan, “Sudah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan yang menangani Unit PPA.”

Pencarian Motif yang Mendasari Aksi Keji

Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mencari motif yang mendasari aksi kejinya. Pihak berwenang berusaha mencari tahu alasan di balik tindakan tragis yang dilakukan oleh remaja tersebut.

Kesimpulan

Dari kasus pembunuhan yang terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terungkap bahwa remaja berusia 14 tahun menjadi pelaku yang tega membunuh ayah dan neneknya. Motif pelaku masih dalam pendalaman dan cek urine dilakukan untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Korban yang selamat sedang dalam perawatan intensif sementara korban tewas telah menjalani autopsi. Kasus ini menjadi perhatian serius dan akan terus diusut hingga tuntas.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *