Pada tanggal 22 November, Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia mengadakan kegiatan edukasi Zero Waste di SDN 1 Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan konsep zero waste kepada siswa sekolah dasar melalui prinsip 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle.
Pentingnya Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
Penerapan konsep 3R sejak dini sangat penting untuk membentuk kesadaran lingkungan pada generasi muda. Dengan mengajarkan anak-anak untuk mengurangi sampah, memanfaatkan kembali barang, dan mendaur ulang, kita dapat mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.
Tema “The Magic of Recycling”
Kegiatan ini mengambil tema “The Magic of Recycling” dan dirancang untuk memancing antusiasme siswa melalui aktivitas praktis yang menginspirasi. Melalui pendekatan praktik langsung, siswa diajarkan untuk mengolah sampah kemasan makanan ringan menjadi barang fungsional, seperti tempat pensil. Hal ini tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga kesadaran akan pentingnya mengelola sampah.
Pentingnya Peran Guru dalam Pendidikan Lingkungan
Kepala SDN 1 Bojong Rawalumbu, Abdul Munir, mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa pendidikan tentang pelestarian lingkungan harus dimulai sejak usia dini. Para guru memiliki peran aktif dalam mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai penting dari pelestarian lingkungan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mendaur ulang sampah.
Kesimpulan
Kegiatan edukasi Zero Waste yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI di SDN 1 Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, merupakan langkah positif dalam membentuk kesadaran lingkungan sejak dini. Melalui pendekatan praktis dan kreatif, siswa diajarkan untuk mengelola sampah dengan baik dan memahami pentingnya pelestarian lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.