Sebuah kabar mengenai kemungkinan besar Pangeran William naik takhta menggantikan Raja Charles III telah menjadi perbincangan hangat. Raja Charles III saat ini sedang menghadapi kondisi kesehatan yang memprihatinkan karena mengidap penyakit kanker sejak awal tahun ini.
Persiapan Pangeran William
Menurut penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, telah mulai mengambil lebih banyak tugas di kerajaan sebagai persiapan menghadapi kemungkinan naik takhta. Hal ini terjadi karena Raja Charles III sedang mengalami dampak dari perawatannya.
Kondisi Kesehatan Raja Charles III
Raja Charles III, yang saat ini berusia 76 tahun, dinobatkan sebagai Raja Inggris pada Mei 2023. Namun, kurang dari setahun setelah menjabat, diungkapkan bahwa beliau mengidap kanker yang jenisnya dirahasiakan. Hal ini membuat masa depan takhta Inggris semakin tidak pasti.
Persiapan Pangeran William
Tanda-tanda persiapan Pangeran William untuk perannya di masa depan mulai terlihat awal bulan ini ketika beliau mewakili ayahnya pada acara pembukaan kembali Katedral Notre Dame di Paris. Hal ini menunjukkan bahwa Pangeran William serius dalam mempersiapkan diri untuk mengambil alih takhta.
Tugas Kerajaan Pangeran William
Catatan menunjukkan bahwa Pangeran William telah melakukan tugas kerajaan selama 71 hari sepanjang tahun 2024. Meskipun angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tugas yang dilakukan oleh Raja Charles III, namun hal ini menunjukkan komitmen Pangeran William dalam menjalankan tugasnya.
Gaji Pangeran William jika Menjadi Raja Inggris
Jika Pangeran William benar-benar akan menggantikan ayahnya tahun depan, hal ini juga akan berdampak pada kenaikan pendapatannya. Sebagai seorang raja, Pangeran William akan mendapat gaji yang fantastis yang mencapai ratusan miliar Rupiah.
Perkembangan Terkini
Perkembangan terkini mengenai masa depan Pangeran William dan takhta Inggris bisa diikuti melalui berita yang terkait dengan keluarga kerajaan. Semua mata akan tertuju pada langkah-langkah yang diambil oleh Pangeran William dalam menghadapi tantangan sebagai pemimpin kerajaan yang baru.
