banner 728x250

Gus Miftah Kembali Menyapa Dunia Malam, Misi Berdakwah di Tempat Hiburan dan Prostitusi

banner 120x600
banner 468x60

Gus Miftah, yang dikenal sebagai seorang dai yang kontroversial, kembali muncul ke publik setelah beberapa waktu vakum berdakwah akibat kasus es teh. Namun, kali ini ia kembali dengan semangat yang lebih besar untuk menyebarkan dakwahnya kepada masyarakat.

Memulai Dakwah di Jalanan

Setelah vakum dari dunia dakwah, Gus Miftah memulai kembali misinya dengan berdakwah di tempat-tempat yang tidak lazim, seperti klub malam, tempat prostitusi, dan bahkan bersama santri jalanan. Media sosialnya dipenuhi dengan foto-foto dan cerita tentang kegiatan dakwahnya yang kontroversial ini.

banner 325x300

Ceramah di Klub Malam

Salah satu kegiatan dakwah yang dilakukan Gus Miftah adalah ceramah di salah satu klub malam di Bosche Jogja. Di hadapan para pekerja klub malam, Gus Miftah menyampaikan pesan tentang bertanggung jawab atas perbuatan dan belajar dari kesalahan sebagai kelebihan manusia.

“Berbuat kesalahan adalah hal yang wajar, namun belajar dari kesalahan adalah tanda kelebihan manusia,” ujar Gus Miftah dengan penuh kebijaksanaan.

Dakwah di Tempat Prostitusi

Gus Miftah juga tidak ragu untuk mengunjungi tempat-tempat yang dianggap tabu oleh sebagian orang, termasuk tempat prostitusi seperti Pasar Kembang (Sarkem). Di sana, Gus Miftah mengajak para pekerja seks untuk terus bertaubat dan memperbanyak istighfar sebagai upaya untuk memperbaiki diri.

“Jika kamu terus melakukan dosa, jangan pernah bosan untuk meminta ampun kepada Allah,” ucap Gus Miftah dengan penuh kasih sayang.

Muhasabah Bersama Santri Jalanan

Selain itu, Gus Miftah juga melakukan kegiatan muhasabah bersama santri jalanan. Dalam acara “Muhasabah On The Street”, Gus Miftah berinteraksi dengan para preman, pemilik salon plus-plus, germo, tukang parkir, dan debt collector untuk memberikan pesan-pesan mendalam tentang kehidupan dan agama.

Video-video kegiatan ini menjadi viral di media sosial dan banyak yang memberikan dukungan atas upaya Gus Miftah dalam mendakwahkan Islam kepada masyarakat yang mungkin terpinggirkan.

Minta Maaf dan Berdamai dengan Masyarakat

Sebelum kembali aktif berdakwah, Gus Miftah juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kata-kata atau tindakan yang mungkin telah menyakiti perasaan banyak orang. Bahkan, ia terkadang menitikkan air mata sebagai bentuk penyesalan atas peristiwa-peristiwa tersebut.

Dengan semangat yang baru, Gus Miftah berharap dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu berusaha memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah dalam segala hal yang dilakukan.

Kesimpulan

Gus Miftah kembali dengan semangat yang baru untuk menyebarkan dakwahnya kepada masyarakat, tanpa memandang status atau latar belakang. Melalui kegiatan-kegiatan yang kontroversial namun penuh kasih sayang, ia berusaha memberikan inspirasi dan motivasi kepada banyak orang untuk selalu memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Terlepas dari pro dan kontra yang mungkin timbul, Gus Miftah tetap konsisten dengan misinya untuk menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama. Semoga kegiatan dakwahnya dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi banyak orang.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *