loading…
Google memberi pernyataan soal kesalahan data kurs Rupiah yang terjadi pada Sabtu (1/2). FOTO/Source Google
Permasalahan Data Kurs Rupiah
Google baru-baru ini mengalami permasalahan terkait data kurs Rupiah yang muncul di laman pencarian mereka. Pada Sabtu (1/2), nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS terlihat tidak sesuai dengan yang seharusnya. Nilai yang tertera adalah Rp8.170,65 per dolar AS, padahal sebenarnya tidak demikian.
Respons Google
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Google menyatakan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh data konversi mata uang yang berasal dari sumber pihak ketiga. Google telah mengambil langkah untuk segera menghubungi penyedia data dan meminta perbaikan secepat mungkin.
Respons Bank Indonesia
Bank Indonesia juga memberikan tanggapannya terkait hal ini. Mereka menegaskan bahwa kurs Rupiah yang terpampang di laman Google bukanlah level yang sebenarnya. Rupiah sebenarnya ditutup melemah 0,82 persen pada level Rp16.305 per dolar AS.
Perkembangan Kurs Rupiah
Seiring dengan peristiwa ini, rupiah juga mengalami perubahan nilai di pasar. Rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,82 persen pada level Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.172 per dolar AS di awal pekan. Selain itu, rupiah juga ditutup melemah 0,30 persen dalam sehari pada perdagangan Jumat.
Sementara itu, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) dalam sepekan ditutup turun 0,69 persen pada level Rp16.312 per dolar AS.
Kesimpulan
Permasalahan data kurs Rupiah yang terjadi di Google menunjukkan pentingnya keakuratan informasi dalam dunia digital. Dengan adanya respons cepat dari Google dan Bank Indonesia, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Terus pantau perkembangan nilai tukar Rupiah agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
(nng)
