loading…
Industri Galangan Kapal Indonesia Siap Membangun Berbagai Jenis Kapal
Pelaku industri galangan kapal Indonesia kembali menyatakan kesiapannya membangun berbagai tipe dan jenis kapal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini merupakan respons terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengetahui kondisi industri galangan kapal di Indonesia saat ini banyak yang tidak produksi.
Kesiapan Industri Galangan Kapal
Anita Puji Utami, Ketua Umum Institusi Galangan Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), menegaskan bahwa galangan kapal dalam negeri memiliki kemampuan untuk membangun kapal-kapal yang dibutuhkan. Meskipun beberapa dock space untuk pembangunan kapal baru saat ini banyak yang menganggur akibat kurangnya order dalam beberapa tahun terakhir, pelaku industri galangan kapal telah berinvestasi untuk membeli berbagai fasilitas penunjang.
“Galangan kapal nasional memiliki kapasitas membangun sekitar 900 kapal per-tahun dan 24.000 dock space per-tahun untuk mendukung kegiatan reparasi kapal,” kata Anita.
Proyek Kapal yang Dipesan
Iperindo telah mengidentifikasi perkiraan kebutuhan kapal dalam negeri dalam beberapa tahun ke depan. Pesanan kapal tersebut berasal dari berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertahanan, Bea Cukai, Basarnas, Bakamla, dan pemerintah daerah.
Selain itu, terdapat kebutuhan kapal-kapal dari BUMN dan anak perusahaannya, seperti PT Pertamina, PT Pelindo, PT PLN, PT Bukit Asam, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Djakarta Lloyd, PT Pelni, dan lainnya. Angkutan minerba dan program peremajaan kapal berusia di atas 25 tahun juga menjadi potensi kebutuhan kapal-kapal pesanan swasta yang jumlahnya cukup besar.
Dukungan dari Pemerintah dan BUMN
Anita berharap para pimpinan kementerian, lembaga, dan BUMN yang memesan kapal dapat mendukung kebijakan Presiden Prabowo untuk memprioritaskan pembangunan kapal pada galangan dalam negeri. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi lainnya dan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8%.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan BUMN, pembangunan kapal di galangan dalam negeri tidak hanya akan memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memberikan peluang bagi para putra dan putri bangsa untuk terlibat dalam industri galangan kapal.
Kesimpulan
Industri galangan kapal Indonesia terus menggeliat dan siap membangun berbagai tipe dan jenis kapal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dukungan dari pemerintah, BUMN, dan para pelaku industri menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan industri galangan kapal di Tanah Air.
Dengan semakin berkembangnya industri galangan kapal, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Mari bersama-sama mendukung industri galangan kapal Indonesia untuk terus maju dan berprestasi di kancah global.