banner 728x250

Insiden Air Panas: Bayi 15 Bulan Disiram karena Menangis di Daycare

banner 120x600
banner 468x60

Penganiayaan terhadap balita yang dititipkan ke penitipan anak (Daycare) di wilayah Kota Depok, Jawa Barat kembali mengegerkan publik. Kasus terbaru ini melibatkan seorang pengasuh daycare yang melakukan tindakan kejam terhadap seorang bayi berusia 15 bulan. Mari kita simak kronologi lengkapnya di bawah ini:

1. Korban Dititipkan ke Daycare

Kronologi kasus penganiayaan bayi ini berawal pada hari Senin (2/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Orangtua korban menitipkan korban pada salah satu Daycare di Pengasinan. Korban biasanya dititipkan di tempat tersebut dari pukul 05.30 WIB sampai dengan 19.30 WIB setiap harinya.

banner 325x300

2. Tersangka Melakukan Tindakan Kekerasan

Pada saat korban sedang dimandikan sekitar pukul 07.30 WIB, korban yang sedang menangis karena buang air besar membuat tersangka pengasuh daycare kesal. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka sangat tidak manusiawi. Air panas yang baru diangkat dari kompor langsung dituangkan ke ember dan disiramkan ke punggung korban sebanyak dua kali gayung.

3. Penangkapan Pelaku

Setelah menerima laporan dari pihak yang berwenang, Polres Metro Depok segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Rabu (4/12/2024). Pelaku pengasuh daycare di wilayah Pengasinan, Sawangan, Kota Depok berinisial S (35) kini telah ditahan di Mapolres Metro Depok.

4. Tindakan Hukum

Unit PPA Satreskrim Polres Metro Depok menjelaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal 80 KUHP atas perbuatannya tersebut. Pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur ini dapat dikenakan hukuman penjara hingga 8 tahun.

5. Dampak Psikologis

Tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap bayi 15 bulan ini tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga dampak psikologis yang sangat besar. Bayi yang seharusnya dilindungi dan dirawat dengan kasih sayang justru mengalami trauma yang mendalam akibat perbuatan yang tidak manusiawi.

6. Perlindungan Anak

Kasus ini seharusnya menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan perlindungan anak. Penitipan anak seperti daycare harus dipastikan aman dan terjamin, serta pengasuh harus dipilih dengan cermat dan teliti agar tidak terulang kasus serupa di masa depan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *