Polisi masih mendalami keributan antarsuporter sepakbola di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor. Diduga, keributan diawali aksi sweeping dari salah satu kelompok suporter.
Awal Mula Keributan
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan peristiwa berawal ketika suporter dari PSIS Semarang datang ke Stadion Pakansari Cibinong untuk menonton pertandingan klub kesayangannya melawan Persita Tangerang pada Minggu, 12 Januari 2025. Suporter PSIS Semarang tidak diperbolehkan masuk ke stadion dan akhirnya dikawal hingga pintu Tol Jagorawi.
Saat di Rest Area
Pukul 15.00 WIB, suporter PSIS Semarang memutuskan untuk tidak pulang langsung ke daerah asal dan memasuki Rest Area 21 Tol Jagorawi. Mereka mengaku menunggu makanan, namun pada pukul 18.49 WIB terjadi pertemuan antara suporter PSIS dan suporter Persita Tangerang yang pulang dari stadion. Perkelahian pun tak terhindarkan.
Penyebab Keributan
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti keributan tersebut. Namun, diduga kuat bahwa aksi sweeping dari salah satu kelompok suporter menjadi pemicu utama.
Tindakan Polisi
Polres Bogor telah mengamankan ratusan antarsuporter yang terlibat dalam keributan di Rest Area Tol Jagorawi. Langkah-langkah hukum akan diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Pesan Damai
Keributan antarsuporter merupakan hal yang tidak diinginkan dalam dunia sepakbola. Semua pihak diharapkan dapat menahan diri dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang damai dan sportif.
Kesimpulan
Peristiwa keributan antarsuporter di Rest Area Tol Jagorawi merupakan cerminan dari ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang baik. Semua pihak perlu belajar untuk menghormati perbedaan pendapat dan menumbuhkan semangat sportivitas dalam mendukung tim kesayangan.