Sebuah musibah banjir kembali melanda sebagian wilayah Jakarta Barat pada Jumat pagi, tepatnya tanggal 31 Januari 2025. Sebanyak 10 RT masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-60 cm. Foto-foto keadaan tersebut dapat dilihat di atas.
Penyebab dan Dampak Banjir
Banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Barat ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada tanggal 28 Januari 2025. Akibatnya, genangan air masih terjadi di beberapa RT di daerah tersebut.
Menurut data yang dikumpulkan oleh BPBD Jakarta, genangan air terjadi di 10 RT di Jakarta Barat. Wilayah yang terdampak antara lain Kelurahan Cengkareng Barat dengan 7 RT yang terendam dan Kelurahan Tegal Alur dengan 3 RT yang juga terkena banjir.
Upaya Penanggulangan
BPBD Jakarta telah mengerahkan sejumlah personel untuk memantau kondisi genangan air di setiap wilayah yang terdampak. Mereka juga bekerjasama dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.
Dalam upaya menanggulangi banjir ini, BPBD juga memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir dan harus mengungsi akibat bencana tersebut. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk membuat genangan air surut dalam waktu yang cepat dan memastikan keamanan serta kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak banjir.
Daftar Wilayah yang Sudah Mulai Surut
Selain 10 RT yang masih terendam banjir, terdapat juga beberapa wilayah di Jakarta Barat yang sudah mulai surut genangan airnya. Di antaranya adalah Kelurahan Rawa Buaya dengan 4 RT, Kelurahan Sukapura dengan 11 RT, Kelurahan Duri Kosambi dengan 7 RT, dan masih banyak lagi.
Jalan-jalan yang Sudah Terangkut Banjir
Selain pemukiman yang terendam banjir, beberapa jalan di Jakarta Barat juga terdampak oleh genangan air. Contohnya adalah Jalan Muara Baru di depan Pluit Selatan View, Kelurahan Penjaringan, dan Jalan Satria Raya di Kelurahan Jelambar. Hal ini tentu menjadi kendala bagi aktivitas sehari-hari masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, banjir yang terjadi di Jakarta Barat pada Jumat pagi ini menunjukkan betapa rentannya wilayah tersebut terhadap bencana alam. Diperlukan kerjasama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bisa mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Semoga bantuan dan upaya penanggulangan yang dilakukan oleh BPBD Jakarta dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir untuk segera pulih dari musibah ini.
