banner 728x250

Jenazah WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia Siap Dipulangkan Setelah Diotopsi

Jenazah WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia Siap Dipulangkan Setelah Diotopsi
banner 120x600
banner 468x60

Pada Jumat, 24 Januari 2025, sebuah insiden tragis terjadi di perairan Tanjung Rhu, Selangor, di mana Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Dalam kejadian tersebut, satu WNI meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka akibat tindakan penembakan yang dilakukan setelah adanya dugaan perlawanan dari penumpang kapal.

Penanganan Insiden oleh Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur segera merespons insiden tersebut dengan melakukan langkah-langkah penanganan yang cepat dan tanggap. KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) untuk mendapatkan informasi terkait korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka.

banner 325x300

Menurut keterangan resmi Kemlu, KBRI Kuala Lumpur telah memperoleh informasi bahwa korban yang meninggal, dengan inisial B dan berasal dari Provinsi Riau, akan dipulangkan ke tanah air setelah menjalani proses otopsi yang diperlukan. KBRI akan memfasilitasi pemulangan jenazah tersebut dan melakukan seluruh prosedur pemulasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara untuk empat WNI yang mengalami luka-luka, KBRI telah memastikan bahwa mereka sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan kondisi mereka saat ini stabil. KBRI juga telah mendapatkan akses kekonsuleran untuk menemui para korban pada Rabu, 29 Januari 2025, guna memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan.

Langkah-langkah Perlindungan dan Diplomasi

KBRI Kuala Lumpur tidak hanya fokus pada penanganan korban secara medis, namun juga melakukan langkah-langkah perlindungan dan diplomasi untuk memastikan hak-hak para WNI terpenuhi dalam sistem hukum Malaysia. KBRI telah mengirimkan nota diplomatik kepada pihak Malaysia untuk mendorong dilakukannya penyelidikan menyeluruh terkait insiden penembakan tersebut.

Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum yang diperlukan. Mereka juga akan memastikan bahwa para korban dan keluarga mereka mendapatkan perlindungan dan keadilan sesuai dengan hukum internasional.

Tanggapan dan Tindak Lanjut

Insiden penembakan yang menimpa WNI oleh APMM menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia. Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan adil, serta mengambil langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Para korban dan keluarga mereka juga akan terus mendapatkan dukungan dan pendampingan dari pemerintah Indonesia melalui KBRI Kuala Lumpur. Upaya pemulangan jenazah dan pemulihan korban yang luka-luka akan menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus ini.

Kesimpulan

Insiden penembakan WNI oleh APMM merupakan tragedi yang harus diambil serius oleh semua pihak terkait. Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk penanganan kasus ini dan memastikan bahwa hak-hak para korban terpenuhi.

Dengan adanya upaya koordinasi dan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Malaysia, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka. Semoga insiden serupa tidak terulang di masa mendatang, dan perdamaian serta keamanan di wilayah perairan regional dapat terjaga dengan baik.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *