banner 728x250

Kemenkeu Terbagi: Anggito Abimanyu Siap Jadi Menteri Penerimaan Negara

banner 120x600
banner 468x60

Sebuah kabar menarik datang dari dunia politik Indonesia. Anggito Abimanyu disebut bakal ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Penerimaan Negara. Hal ini menjadi sorotan utama dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara

Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan adik kandung Presiden Prabowo, mengungkapkan bahwa Anggito Abimanyu akan menjabat sebagai Menteri Penerimaan Negara. Menurut Hashim, pembentukan Kementerian Penerimaan Negara ini bertujuan untuk menangani kebocoran penerimaan negara di sektor perpajakan, cukai, royalti dari sektor pertambangan, dan potensi kebocoran penerimaan negara lainnya.

banner 325x300

Peran Anggito Abimanyu

Hashim menyatakan bahwa Anggito Abimanyu, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), akan diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara. Tugas utama Kementerian Penerimaan Negara adalah menangani pajak, cukai, royalti dari pertambangan, dan aspek lain yang berkaitan dengan penerimaan negara.

Perombakan Kementerian Keuangan

Kabar perombakan Kementerian Keuangan yang akan dipecah dengan membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) sudah lama menjadi pembicaraan. Prabowo Subianto telah menggembar-gemborkan rencana tersebut, terutama saat masa kampanye. Dengan dibentuknya Kementerian Penerimaan Negara, diharapkan akan ada peningkatan pendapatan negara dan pembukaan lapangan kerja baru.

Dorongan bagi Investor Asing

Indonesia mulai dilirik oleh investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri. Hal ini dianggap sebagai sinyal positif terhadap pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dengan adanya Kementerian Penerimaan Negara, diharapkan akan tercipta iklim investasi yang kondusif dan menguntungkan bagi para investor asing.

Optimisme Hashim Djojohadikusumo

Hashim Djojohadikusumo menyampaikan optimisme terhadap penambahan pendapatan negara dari pendirian Kementerian Penerimaan Negara. Menurutnya, dana tambahan ini akan menjadi modal untuk menyukseskan program-program visi misi Pemerintahan Prabowo – Gibran ke depan. Dengan perbaikan sistem pajak dan cukai, diharapkan dapat menutup kebocoran yang ada.

Kesimpulan

Dengan ditunjuknya Anggito Abimanyu sebagai Menteri Penerimaan Negara, diharapkan akan ada perubahan positif dalam penanganan penerimaan negara di Indonesia. Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan pendapatan negara dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Semoga dengan adanya langkah-langkah ini, Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan.

(akr)

https://www.youtube.com/watch?v=6bRfNLo

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *