banner 728x250

Kontroversial! Bayi Di-Make Up Penuh untuk Foto, Netizen Geram

banner 120x600
banner 468x60

Pembukaan

Sebuah aksi kontroversial dari seorang makeup artist (MUA) telah menarik perhatian netizen belakangan ini. Seorang MUA memutuskan untuk merias seorang bayi dengan makeup penuh untuk keperluan pemotretan. Tindakan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, dengan banyak netizen yang mengecam tindakan tersebut.

banner 325x300

Aksi Makeup Artist

Aksi tersebut dilakukan oleh pemilik akun TikTok bernama @tia_make.up. Dia membagikan potret bayi kecil yang telah dirias dengan produk makeup secara menyeluruh. Pemilik akun menyatakan bahwa bayi tersebut terlihat sangat anteng dan hasil riasannya sangat memuaskan.

Deskripsi Tindakan

Dalam potret yang diunggah, terlihat bayi tersebut dirias dengan produk makeup yang tebal. Mulai dari penggambaran alis dengan pensil alis hingga pemakaian blush on, lipstik merah, eyeshadow, dan gliter. Bayi itu bahkan dipakaikan baju dengan dekorasi bunga melati untuk keperluan pemotretan.

Reaksi Netizen

Tindakan tersebut langsung menuai reaksi keras dari netizen. Banyak yang menganggap bahwa merias bayi dengan makeup penuh adalah tindakan yang tidak etis. Mereka khawatir dengan kondisi kulit bayi yang masih sensitif dan rentan terhadap iritasi.

Kritik dan Saran

Netizen yang kesal dengan aksi MUA tersebut ramai-ramai memberikan kritik dan saran. Mereka menasehati agar tidak melakukan tindakan serupa di masa depan dan lebih memperhatikan kesehatan kulit bayi. Sebagian netizen juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam profesi MUA.

Kesimpulan

Kontroversi yang muncul dari aksi merias bayi dengan makeup ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Penting untuk selalu mempertimbangkan dampak dari tindakan yang dilakukan, terutama terhadap individu yang rentan seperti bayi. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran untuk lebih bijak dalam menggunakan makeup pada anak-anak.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *