Belakangan ini, banyak yang membicarakan kekosongan stok BBM di SPBU Shell di beberapa daerah di Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia pun angkat bicara terkait hal ini. Dia menegaskan bahwa kendala teknis di internal perusahaan menjadi penyebab utama dari kekosongan stok tersebut, bukan karena masalah izin impor.
Penjelasan Bahlil Lahadalia
Dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024, Bahlil menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait izin impor. “Nggak ada persoalan (izin impor). Izin impornya kan sudah kita kasih, sudah selesai. Mungkin teknis aja kali di mereka,” ujarnya.
Bahlil juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia telah memberi izin impor sejak Januari 2025 lalu, sehingga kekosongan stok BBM di SPBU Shell bukan disebabkan oleh masalah perizinan. Menurutnya, distribusi yang terhambat menjadi penyebab utama dari kekosongan stok tersebut. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterlambatan kapal pembawa BBM dalam melakukan pengiriman.
Penjaminan Ketersediaan BBM
Bahlil menegaskan bahwa ketersediaan BBM untuk konsumsi masyarakat tidak ada masalah. “Kalau untuk BBM kita, hari ini semuanya clear. Artinya untuk konsumsi masyarakat itu gak ada masalah. Bahwa ada perusahaan-perusahaan yang mungkin belum menjalankan atau mungkin barangnya masih dalam perjalanan, itu dari mereka. Tapi yang jelas tugas saya adalah menjamin rakyat mendapat BBM,” ujarnya.
Menurut Bahlil, kelangkaan stok BBM di SPBU Shell mungkin disebabkan oleh keterlambatan kapal pembawa BBM. Hal ini menjadi fokus perhatian perusahaan-perusahaan swasta yang terkait dengan distribusi BBM di Indonesia.
Reaksi Warganet di Media Sosial
Kehebohan terkait kekosongan stok BBM di SPBU Shell juga ramai dibicarakan di media sosial. Warganet alias netizen di berbagai platform sosial media, terutama di Twitter, aktif membicarakan hal ini. Banyak yang memberikan pendapat dan pertanyaan terkait kelangkaan BBM tersebut.
Meskipun Bahlil Lahadalia telah memberikan penjelasan terkait kekosongan stok BBM di SPBU Shell, namun masyarakat tetap menantikan solusi dari pihak terkait agar distribusi BBM di Indonesia dapat berjalan lancar dan terjamin ketersediaannya.
Kesimpulan
Dengan penjelasan yang diberikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, diharapkan kekosongan stok BBM di SPBU Shell dapat segera teratasi. Distribusi BBM di Indonesia perlu diperhatikan dengan baik agar ketersediaan BBM untuk konsumsi masyarakat dapat terjamin. Semoga masalah ini dapat segera terselesaikan demi keberlangsungan aktivitas sehari-hari masyarakat.
(nng)
