Selena Gomez baru-baru ini mengunggah video emosional yang mengkritik kebijakan deportasi imigran ilegal. Respons dari Gedung Putih di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Donald Trump pun tidak menunggu lama. Mereka merespons video tersebut dengan keras.
Tanggapan Resmi dari Pemerintah
Dalam tanggapannya, pemerintah membagikan video di media sosial berjudul “Ibu-ibu Korban Imigran Gelap KECAM Selena Gomez: Kalian Tidak Menangis untuk Putri Kami.” Video tersebut menampilkan tiga wanita yang mengaku kehilangan anak-anak mereka akibat kejahatan yang dilakukan oleh imigran ilegal.
Reaksi dari Masyarakat
Salah satu ibu, Alexis Nungaray, mempertanyakan ketulusan video Selena Gomez. “Sulit dipercaya bahwa itu benar-benar asli dan nyata karena dia seorang aktris,” kata sumber tersebut.
Sementara itu, Tammy Nobles menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Trump. “Saya sangat senang Trump menang. Saya sangat senang bahwa ini adalah salah satu RUU pertama yang membantu imigrasi,” ujarnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Patty Morin, yang menilai video penyanyi 32 tahun itu sebagai bentuk manipulasi emosi.
Perdebatan di Media Sosial
Video Selena Gomez ini memicu perdebatan sengit di media sosial. Banyak yang mendukung Selena atas keberaniannya menyuarakan isu-isu penting seperti kebijakan imigrasi. Namun, tak sedikit pula yang mengkritiknya dan memilih berpihak pada kebijakan Trump.
Dampak dari Kritik Selena Gomez
Kritik yang dilontarkan oleh Selena Gomez dalam video tersebut tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada kebijakan imigrasi yang diterapkan oleh pemerintahan Trump. Banyak yang mulai mempertanyakan kebijakan deportasi massal yang dilakukan oleh pemerintah.
Penutup
Perdebatan mengenai kebijakan imigrasi terus berlanjut, dan video Selena Gomez telah menjadi salah satu pemicu perdebatan tersebut. Sementara masyarakat terus bersikap pro dan kontra, penting bagi kita untuk tetap menghormati pendapat orang lain dan mencari solusi yang terbaik untuk masalah ini.