banner 728x250

LBH Gema Keadilan Meminta Aktivis Mengawasi Tahapan Pencoblosan hingga Rekapitulasi Pilkada DKI

banner 120x600
banner 468x60

Saat ini, proses Pilkada Jakarta 2024 semakin mendekati hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024. Dalam menghadapi momentum penting ini, LBH Gema Keadilan menginstruksikan kepada seluruh aktivis dan advokat untuk turut serta mengawal proses tersebut hingga rekapitulasi suara. Instruksi ini datang dari Direktur LBH Gema Keadilan, Anton Hariyadi, sebagai bentuk komitmen organisasi dalam memastikan kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkada.

Masa Tenang dan Pengawalan Pemungutan Suara

Anton Hariyadi menekankan pentingnya menjaga masa tenang jelang pencoblosan agar situasi tetap kondusif. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya gangguan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi. Dengan menjaga masa tenang, diharapkan seluruh warga Jakarta dapat memberikan suaranya dengan aman dan nyaman.

banner 325x300

Selain menjaga masa tenang, LBH Gema Keadilan juga meminta kepada seluruh advokat dan aktivisnya untuk mengawal para kader, relawan, dan simpatisan Pasangan Calon (Paslon) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) selama proses pencoblosan. Tugas mengawal ini tidak hanya mencakup pemungutan suara di TPS, tetapi juga perhitungan hingga rekapitulasi suara untuk memastikan keabsahan dan keadilan dalam hasil Pilkada Jakarta 2024.

Kesiapan Aparat dalam Pengamanan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, juga menegaskan kesiapan aparat dalam mengamankan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada, aparat kepolisian dan TNI dikerahkan untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini.

Apel gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh Karyoto di kawasan Monas, Jakarta, menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan selama proses Pilkada. Dengan ketersediaan personel yang mencapai 6.259 orang, terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 personel TNI, diharapkan proses Pilkada dapat berlangsung dengan lancar dan aman.

Pengamanan TPS

Polda Metro Jaya akan mengamankan 32.570 TPS di wilayah hukumnya, dengan membagi personel gabungan menjadi dua tugas utama, yaitu pengamanan TPS dan power on hand. Pengamanan TPS dilakukan dengan melibatkan 3.299 personel, sedangkan power on hand akan melibatkan 2.960 personel untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi selama proses pemungutan suara.

Dalam pengamanan TPS, Polda Metro Jaya memiliki kriteria penilaian yang berbeda, yakni TPS kurang rawan, TPS rawan, TPS sangat rawan, dan TPS khusus. Dengan pembagian ini, diharapkan semua TPS dapat terjaga keamanannya dan proses pencoblosan dapat berjalan dengan lancar.

Kesimpulan

Pilkada Jakarta 2024 menjadi momentum penting bagi warga Jakarta untuk menentukan pemimpin baru dalam menjalankan roda pemerintahan. Dalam menghadapi proses ini, LBH Gema Keadilan dan aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga kelancaran dan keadilan dalam proses demokrasi ini. Dengan kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan Pilkada Jakarta 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

(cip)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *