Sebagai salah satu institusi penting di Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) memiliki peran yang vital dalam membangun negara. Namun, tantangan korupsi dan praktik gratifikasi seringkali menghambat upaya untuk mencapai kemajuan yang lebih baik. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya komitmen untuk membersihkan Kemenag dari praktik-praktik yang merugikan negara dan masyarakat.
Integritas dalam Menjalankan Tugas
Dalam acara Integrity Festival (IntegriFest) Kemenag yang bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Menag mengajak semua pihak di Kemenag untuk menegakkan prinsip-prinsip kejujuran, efisiensi, dan asas manfaat dalam setiap langkah kebijakan yang diambil. Menag menekankan bahwa keberhasilan Kemenag dalam menjalankan tugasnya akan sangat tergantung pada integritas dan komitmen untuk bersih dari korupsi.
Melawan Korupsi dengan Digitalisasi dan Efisiensi
Salah satu langkah utama yang diambil oleh Menag dalam memerangi korupsi adalah melalui digitalisasi sistem yang lebih efisien. Dengan menghindari praktik gratifikasi dan memanfaatkan teknologi modern seperti Zoom, Kemenag dapat melakukan perjalanan dinas dengan lebih efisien dan menghemat anggaran negara.
Komitmen untuk Menjadi Institusi yang Bersih dan Transparan
Menag tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Ia siap untuk menanggung segala risiko yang ada dalam melakukan reformasi untuk menjadikan Kemenag sebagai contoh institusi yang bersih dan transparan. Dengan teguh menjalankan perintah Presiden untuk melakukan penghematan dan bersih dari segala bentuk gratifikasi, Menag mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk bekerja dengan niat baik dan menghindari segala bentuk praktik yang merugikan.
Mari Jadikan Kemenag Lebih Kinclong
Melalui agenda ini, Menag juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenag untuk tidak menjadikan keluarga sebagai pintu masuk bagi hal-hal yang bisa merusak prinsip-prinsip integritas. Dengan menjadikan hari ini sebagai hari putih hati untuk menjalani hidup yang benar, Kemenag dapat menjadi lebih kinclong dan menjadi contoh bagi institusi lainnya.
Penghargaan Lebih Berarti daripada Penghormatan
Menag menegaskan bahwa ia lebih bangga jika bisa menghukum mereka yang melanggar daripada hanya menerima penghargaan. Dengan komitmen yang kuat dan kesediaan untuk menghadapi tantangan besar, Menag menunjukkan bahwa Kemenag siap untuk menghadapi masa depan yang lebih baik dan memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Menag dan komitmennya untuk menjadikan Kemenag sebagai institusi yang bersih, transparan, dan efisien, kita dapat optimis bahwa masa depan Kemenag akan lebih cerah dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan Indonesia.