banner 728x250

Mengenal Bahaya Influenza: Kasus Barbie Hsu yang Mematikan

banner 120x600
banner 468x60

loading…

Influenza, atau yang lebih dikenal sebagai flu, sering dianggap sebagai penyakit ringan. Dalam beberapa kasus berkembang komplikasi seperti dialami Barbie Hsu. Foto/Getty Images

banner 325x300
JAKARTA Influenza , atau yang lebih dikenal sebagai flu, sering dianggap sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, influenza dapat berkembang menjadi komplikasi serius yang berakibat fatal seperti dialami Barbie Hsu.

Barbie Hsu: Kasus Kematian yang Meninggalkan Trauma

Kematian mengejutkan Barbie Hsu yang dikenal sebagai Shancai di Meteor Garden (2001), menjadi perhatian publik setelah ia meninggal dunia akibat pneumonia terkait influenza saat berlibur di Jepang pada Senin, 3 Februari 2025. Ia diketahui memiliki riwayat epilepsi dan penyakit jantung, yang kemungkinan besar memperburuk kondisi kesehatannya setelah terinfeksi virus influenza.

Apa Itu Influenza?

Influenza, yang sering disebut sebagai flu, adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit sangat menular ini menyerang saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Jenis-jenis Virus Influenza

Influenza disebabkan oleh virus influenza, yang berbeda dari virus penyebab pilek biasa. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya ada sekitar 1 miliar kasus influenza di seluruh dunia, dengan 3 hingga 5 juta di antaranya berkembang menjadi kondisi serius.

Virus influenza dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu:

1. Influenza A: Penyebab utama pandemi global, termasuk varian seperti H1N1 (2009) dan H3N2.

2. Influenza B: Sering menyebabkan wabah musiman, tetapi tidak sampai memicu pandemi.

3. Influenza C: Jarang terdeteksi dan biasanya hanya menyebabkan infeksi ringan.

4. Influenza D: Ditemukan pada sapi dan belum diketahui menular ke manusia.

Gejala Influenza

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seseorang yang terjangkit influenza dapat mengalami gejala seperti demam dan panas dingin, sakit kepala, batuk dan sakit tenggorokan, nyeri otot dan kelelahan, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare (pada beberapa kasus).

Risiko Komplikasi Influenza

Walaupun influenza sering dianggap sebagai penyakit ringan, namun ada risiko komplikasi serius yang dapat terjadi. Beberapa komplikasi yang dapat muncul akibat influenza antara lain:

1. Pneumonia: Infeksi paru-paru yang dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.

2. Ensefalitis: Peradangan otak yang dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan bahkan kematian.

3. Miositis: Peradangan otot yang menyebabkan nyeri dan kelemahan otot.

4. Miokarditis: Peradangan pada jantung yang dapat mengganggu fungsi pompa jantung.

Pencegahan Influenza

Untuk mencegah terinfeksi virus influenza, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Vaksinasi: Mendapatkan vaksin influenza secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.

2. Cuci tangan: Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara teratur.

3. Hindari kontak dengan orang sakit: Menghindari kontak dengan orang yang sedang menderita influenza dapat membantu mencegah penularan.

4. Gunakan masker: Menggunakan masker saat berada di tempat umum atau ketika berinteraksi dengan orang lain dapat membantu mengurangi risiko penularan.

Kesimpulan

Memahami influenza dan risikonya sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terinfeksi virus influenza dan mencegah komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa seperti yang dialami Barbie Hsu. Tetap jaga kesehatan dan lakukan tindakan pencegahan yang dianjurkan agar terhindar dari bahaya influenza.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *