banner 728x250

Menjelajahi Keindahan Desa Batuan Sukawati, Desa BRILiaN yang Memiliki Kekayaan Alam dan Budaya Tersembunyi

banner 120x600
banner 468x60

Desa Batuan Sukawati, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sukowati, Kabupaten Gianyar, Bali, adalah destinasi wisata yang menawan dengan keindahan alamnya. Namun, potensi terbesar dari desa ini sebenarnya terletak pada seni dan budaya yang kaya.

Kesenian yang Mengagumkan

Desa Batuan Sukawati dikenal sebagai pusat kesenian Bali, di mana masyarakatnya memiliki keahlian dalam melukis, membuat patung, mengukir kayu, dan menciptakan karya seni lainnya. Desa ini juga memiliki beberapa pura bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, seperti Pura Puseh Batuan. Kehadiran pura ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi pengunjung, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian lokal melalui sektor pariwisata dan budaya.

banner 325x300

Warisan Budaya yang Tak Tertandingi

Ari Anggara, Kepala Desa Batuan, menjelaskan bahwa desa ini berasal dari kata ‘baturan’, yang berasal dari Prasasti Baturan. Prasasti ini mengisahkan tentang perkembangan seni dan budaya di masyarakat. Desa Batuan dikenal sebagai salah satu desa tua di Bali yang memiliki potensi kebudayaan yang melimpah. Berbagai tarian endemik dan karya seni lainnya lahir dari desa ini, menjadikannya sebagai tempat yang dihormati dalam dunia kesenian Bali.

Pengembangan Bakat Seni

Generasi muda di Desa Batuan terus mengembangkan bakat seni mereka melalui berbagai sanggar kesenian. Seni lukis Batuan terkenal dengan detail dan kompleksitasnya, sehingga diakui sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2018. Desa ini tidak hanya fokus pada seni dan budaya, namun juga berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan

Desa Batuan juga memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan. Unit-unit usaha di desa tersebut tidak hanya membantu mendorong perekonomian masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu contohnya adalah pengelolaan sampah melalui program Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang dilakukan di tingkat kawasan atau komunal.

Pengembangan Usaha Berbasis Masyarakat

BUMDesa Praja Kerta Desa Batuan telah membentuk beberapa unit usaha di desa, seperti Warung Desa, Pengelolaan sampah, Program Pamsimas, dan AgenBRILink. Unit usaha pengelolaan sampah di desa ini melibatkan seluruh masyarakat, di mana setiap Banjar (Dusun) membawa sampah mereka ke Balai Banjar untuk diolah menjadi kompos melalui TPS3R.

Potensi Penghasilan dan Keberlanjutan

BUMDesa Praja Kerta juga memiliki unit usaha Pusma Aman, yang merupakan pusat pengolahan pangan menjadi kompos dari sampah yang dihasilkan. Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau lahan tidak produktif sebagai penghasil pangan, yang dapat membantu memperbaiki gizi keluarga dan meningkatkan penghasilan.

Optimalisasi Potensi Melalui Kelembagaan

Sejak tahun 2022, Desa Batuan mencoba menerapkan konsep ‘the right man on the right place’ dengan memperbaharui kelembagaan BUMDesa untuk lebih optimal memanfaatkan dan mengelola potensi yang dimiliki. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan keberlanjutan desa.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *