Direksi PT Jakarta International Container Terminal (JICT) baru-baru ini menandatangani komitmen antikorupsi sebagai langkah strategis perusahaan untuk memperkuat integritas dan mendukung tata kelola perusahaan yang baik. Penandatanganan komitmen ini dilakukan oleh Direktur Utama JICT, Ade Hartono, sebagai upaya untuk memastikan bahwa JICT berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Pentingnya Komitmen Antikorupsi
Ade Hartono menjelaskan bahwa komitmen antikorupsi bukanlah hanya simbolik, tetapi akan menjadi fondasi budaya kerja di JICT. Dengan adanya komitmen ini, diharapkan JICT dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemberantasan korupsi, terutama di sektor logistik dan kepelabuhanan.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024
Penandatanganan komitmen antikorupsi ini juga sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024. Ade Hartono menyatakan bahwa JICT ingin menjadi inspirasi dalam upaya pencegahan korupsi dan berkomitmen untuk menciptakan ekosistem bisnis yang bersih dari korupsi dan berdaya saing.
Menjadi Acuan di Industri
Dengan langkah ini, Ade Hartono berharap bahwa JICT dapat menjadi acuan di level industri dalam penerapan standar tinggi terkait integritas dan profesionalisme. JICT ingin mendukung visi Indonesia dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dari korupsi dan memiliki daya saing yang tinggi.
Komitmen JICT dalam Mewujudkan Visi Indonesia
Langkah-langkah yang diambil oleh Direksi JICT dalam menandatangani komitmen antikorupsi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mewujudkan visi Indonesia yang bebas dari korupsi dan memiliki ekosistem bisnis yang sehat dan berdaya saing.
Kesimpulan
Dengan penandatanganan komitmen antikorupsi ini, JICT menegaskan komitmennya dalam menjalankan bisnis secara etis dan transparan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan industri secara keseluruhan, serta menjadi teladan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.