banner 728x250

Misteri Pengusaha di Balik Pagar Laut Tangerang dan Bekasi

banner 120x600
banner 468x60

Pemanggilan Pemilik Pagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi: Siapa Sebenarnya di Baliknya?

Pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Tangerang dan 8 kilometer di Bekasi telah menjadi sorotan publik. Keberadaannya tidak hanya mengganggu aktivitas nelayan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas pembangunannya.

banner 325x300

### Kelalaian Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Achmad Nur Hidayat, menyoroti kasus pagar laut misterius ini. Menurutnya, kasus ini juga mencerminkan kelalaian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mengawasi dan melindungi ruang laut.

Ketika pagar laut misterius pertama kali diketahui pada Agustus 2024, panjangnya hanya mencapai 7 kilometer. Sayangnya, KKP tidak mengambil langkah tegas untuk menghentikan atau menyelidiki pembangunan ini sejak awal. Hal ini memberikan kesempatan bagi pihak-pihak yang terlibat untuk terus memperluas pembangunan hingga mencapai skala masif.

### Ormas Tidak Mungkin Memiliki Kemampuan untuk Memagari Laut
Nelayan yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengklaim bahwa pembangunan pagar laut ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sebagai upaya mitigasi tsunami dan abrasi. Namun, klaim ini perlu dipertanyakan.

Pembangunan struktur bambu sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang dan 8 kilometer di Bekasi membutuhkan biaya besar, tenaga kerja terorganisir, serta logistik yang tidak mungkin dikelola oleh ormas kecil. Desain pagar yang terdiri dari cerucuk bambu, anyaman bambu, dan pemberat berupa karung pasir menunjukkan adanya perencanaan teknis yang matang dan pendanaan besar.

### Kemungkinan Ada Investor di Balik Pemagaran Laut
Dugaan keterlibatan investor besar semakin kuat ketika melihat skala dan metode pembangunan pagar laut ini. Biaya untuk membangun pagar sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang dan 8 kilometer di Bekasi tidak mungkin berasal dari dana swadaya masyarakat.

Investasi semacam ini biasanya memiliki tujuan jangka panjang yang menguntungkan pihak tertentu. Fakta bahwa pagar laut di dua lokasi berbeda memiliki desain serupa juga memperkuat dugaan adanya aktor besar di balik pembangunan ini.

### Penelusuran Lebih Lanjut
Untuk mengungkap siapa sebenarnya di balik pembangunan pagar laut misterius ini, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Keterlibatan investor besar pasti akan membuka tabir misteri di balik pembangunan yang telah meresahkan masyarakat ini.

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga perlu bertindak lebih proaktif dalam mengawasi dan melindungi wilayah pesisir dan kelautan. Lambannya tindakan KKP dalam menangani kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan lembaga ini dalam menjalankan tugasnya.

### Kesimpulan
Pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi juga mencerminkan kompleksitas masalah pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan di Indonesia. Siapa sebenarnya di balik pembangunan pagar ini masih menjadi tanda tanya besar yang perlu dipecahkan agar kejelasan dan keadilan dapat terwujud.

Melalui kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan transparansi dan keadilan. Hanya dengan demikian, laut Indonesia dapat terjaga dan dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *