loading…
Kronologi Kejadian
Enam remaja terkait kasus penyiram air keras kepada anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim di Cilincing, Jakarta Utara ditangkap. Dua lainnya menjadi buronan. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
Selain itu, kata Fuady, pihaknya kini masih melakukan pengejaran dan memburu 2 pelaku lainnya. “2 orang masih dalam pengejaran (DPO)” jelas dia.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady membenarkan peristiwa tersebut menimpa anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim pada Senin (2/12/2024) dini hari. Kapolres menjelaskan, kasus bermula saat Aipda Ibrohim sedang melakukan patroli dan mendapati sekelompok remaja tengah nongkrong di lokasi. Ibrohim selanjutya meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.
Penangkapan dan Penyelidikan
Setelah terjadi insiden penyiraman air keras kepada anggota Bhabinkamtibmas, kepolisian segera bergerak untuk menangkap para pelaku. Dengan adanya bukti dan keterangan saksi, 6 remaja berhasil diamankan dalam waktu singkat. Namun, masih terdapat 2 pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri dan menjadi buronan kepolisian.
Penyelidikan Terhadap Motif Pelaku
Dalam proses penyelidikan lebih lanjut, kepolisian berusaha untuk mengungkap motif di balik aksi penyiraman air keras tersebut. Apakah ada konflik tertentu yang melatarbelakangi perbuatan para remaja ini ataukah ada motif lain yang mendasari tindakan mereka.
Reaksi dari Masyarakat dan Pihak Terkait
Insiden ini tentu menimbulkan reaksi dari masyarakat sekitar maupun pihak terkait. Bagaimana tanggapan dari keluarga para pelaku, apakah mereka menyesali perbuatan yang dilakukan oleh anggota keluarga mereka? Bagaimana pula tanggapan dari pihak kepolisian terkait keamanan anggota Bhabinkamtibmas yang menjadi korban?
Penanggulangan Tindakan Kriminal Remaja
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya penanggulangan tindakan kriminal remaja. Bagaimana pencegahan agar remaja tidak terlibat dalam kegiatan negatif yang dapat merugikan orang lain serta diri mereka sendiri.