Partai Perindo Menghargai Kemenag atas Penurunan Biaya Haji

Ketua Bidang Agama, Inklusi, dan Keberagaman Partai Perindo Anjas Pramono Memberikan Apresiasi

Dalam sebuah langkah yang sangat diapresiasi oleh Partai Perindo, Menteri Agama Nasaruddin Umar telah menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Anjas Pramono, Ketua Bidang Agama, Inklusi, dan Keberagaman Partai Perindo, menyampaikan pujian atas keputusan tersebut. Biaya haji yang wajib dibayarkan jemaah sebesar Rp55 juta.

Apresiasi Partai Perindo Terhadap Kebijakan Kemenag

“Kami dari Partai Perindo tentunya mengapresiasi keberanian Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar yang telah berani menurunkan harga iuran dari haji itu sendiri,” kata Anjas. Menurutnya, masalah utama yang dihadapi adalah kenaikan biaya haji setiap tahun. Namun, dengan langkah yang diambil oleh Menag, Anjas berkesimpulan bahwa kenaikan dolar bukanlah satu-satunya alasan dari kenaikan biaya haji setiap tahun.

“Sedangkan pada tahun ini kenaikan dolar sudah lebih sangat tajam, kenaikannya Rp16.000 sekian, tapi justru Menteri Agama berhasil menurunkan harga iuran haji. Artinya apa? Dolar tidak hanya menjadi satu-satunya parameter atau indikator,” ungkap Anjas.

Langkah-Langkah Positif Menag dalam Menurunkan Biaya Haji

Anjas juga mengapresiasi langkah Menag dalam mengurangi jumlah petugas haji. Dengan pengurangan tersebut, anggaran haji dapat dihemat. “Perlu kita apresiasi adalah pengurangan petugas haji, yang artinya memang yang tidak begitu signifikan pentingnya itu dipotong atau di-cut dan menjadikan efisiensi anggaran,” ucapnya.

Dengan berbagai kebijakan baik yang dilakukan Nasaruddin, Anjas percaya bahwa di tahun-tahun selanjutnya bisa saja dana haji mengalami penurunan. Dia menyebut keberhasilan Nasaruddin juga karena tepat sasarannya alokasi investasi dana haji.

Penutup

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Kemenag dan apresiasi yang diberikan oleh Partai Perindo, penurunan biaya haji menjadi sebuah langkah penting dalam memenuhi kebutuhan umat Muslim di Indonesia. Semoga dengan kebijakan yang tepat, keberangkatan jemaah haji dapat menjadi lebih terjangkau dan berkelanjutan.