loading…
Langkah Strategis Pemerintah untuk Meningkatkan Penyerapan Gabah dan Jagung Petani
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah strategis dengan merencanakan pembangunan 100 gudang Bulog untuk memperkuat penyerapan gabah dan jagung petani di dalam negeri. Keputusan ini diwujudkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian, sebagai komitmen nyata untuk mendukung pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Investasi Besar dalam Sektor Pertanian
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk merealisasikan pembangunan gudang-gudang tersebut. Hal ini merupakan respons atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dan juga sebagai upaya untuk merespons keluhan petani terkait penyerapan hasil panen.
Peran Penting Perum BULOG dalam Kebijakan Pemerintah
Perum BULOG memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan infrastruktur nasional. Dukungan dari Perum BULOG akan memastikan kelancaran implementasi program pembangunan gudang-gudang pangan tersebut.
Penyediaan Infrastruktur Pascapanen untuk Mendukung Petani
Selain sebagai sarana penyerapan gabah dan jagung, pembangunan gudang-gudang ini juga bertujuan untuk menyediakan infrastruktur pascapanen yang memadai. Hal ini tidak hanya sebagai upaya fisik semata, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, memperkuat cadangan nasional, serta melindungi petani dari kerugian akibat keterlambatan penyerapan hasil panen.
SKB lintas Kementerian sebagai Dasar Hukum Pelaksanaan Program
Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian akan menjadi dasar hukum pelaksanaan program pembangunan gudang-gudang pangan nasional. Setelah SKB diterbitkan, pemerintah juga akan menyusun Instruksi Presiden (Inpres) guna mempercepat implementasi di lapangan.
Kesimpulan
Pembangunan 100 gudang Bulog untuk penyerapan gabah dan jagung petani merupakan langkah strategis dan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Dengan investasi besar sebesar Rp5 triliun, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ketahanan pangan nasional.
https://www.youtube.com/watch?v=szjXbyq
