loading…
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi akan melakukan evaluasi terkait omzet pedagang kantin sekolah yang mengalami penurunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini merupakan janji kampanye dari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Proses Evaluasi
Teguh Setyabudi menyatakan, “Ini kan sementara SPPG masih sedang evaluasi dan fokus membangun SPPG seperti yang direncanakan. Terkait kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena kemudian mengalami penurunan pembelian itu pastinya dievaluasi.”
Pemprov Jakarta akan mengundang Badan Gizi Nasional (BGN) untuk rapat evaluasi terkait pelaksanaan MBG. Dalam rapat tersebut, akan dibahas mengenai menurunnya omzet pedagang kantin dan solusi yang dapat diterapkan.
Saran dan Masukan
Teguh Setyabudi menekankan pentingnya memberikan saran dan masukan dalam forum evaluasi. “Kami sudah dengar bahwasanya dari Pemprov Jakarta, pemerintah daerah, kita akan diundang oleh BGN untuk melakukan evaluasi. Tentu dalam forum tersebut kami juga memberikan saran dan masukan yang selama ini kami cermati,” kata Teguh.
Rapat Evaluasi
Rapat evaluasi yang akan dilakukan oleh Pemprov Jakarta bersama BGN diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat terkait penurunan omzet pedagang kantin sekolah. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan program MBG dapat tetap berjalan dengan baik tanpa mengganggu perekonomian pedagang kantin.
Penutup
Evaluasi omzet pedagang kantin sekolah akibat program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah yang penting untuk memastikan keberlanjutan program tersebut. Dengan adanya evaluasi yang dilakukan secara komprehensif, diharapkan masalah penurunan omzet dapat diatasi dengan solusi yang tepat dan berkelanjutan.
(jon)