Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro ditahan Propam Polda Metro Jaya karena diduga melakukan pemerasan ke anak bos Prodia. Kasus pemerasan ini merupakan salah satu kasus yang mengejutkan di kalangan kepolisian dan masyarakat.
Tentang AKBP Bintoro
AKBP Bintoro adalah seorang mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan yang saat ini tengah menjalani proses hukum atas dugaan keterlibatan dalam kasus pemerasan terhadap anak bos Prodia. Sebelum terlibat dalam kasus kontroversial ini, Bintoro dikenal sebagai seorang perwira polisi yang memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam penegakan hukum di wilayahnya.
Awal Munculnya Kasus Pemerasan
Kasus pemerasan yang melibatkan AKBP Bintoro terungkap setelah muncul gugatan perdata dari pihak korban pemerasan terhadap Bintoro. Dari kasus ini, korban menuntut pengembalian uang Rp5 miliar beserta aset yang dinilai telah disita secara tidak sah terkait kasus pembunuhan dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto.
Peran AKBP Bintoro dalam Kasus Pemerasan
1. Tidak Mengusut Tuntas Kasus Pembunuhan
Pada April 2023 lalu, Polres Jakarta Selatan menangkap kedua tersangka yang diduga lalai hingga membuat seorang pekerja seks komersial anak tewas. Selain melakukan kekerasan seksual melalui prostitusi daring, mereka juga mencekoki korban dengan narkoba. Namun, AKBP Bintoro dan sejumlah oknum polisi lain justru memeras pelaku supaya kasus tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum.
2. Diduga Memeras Keluarga Pelaku Pembunuhan
AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan diduga meminta uang kepada keluarga pelaku. Besaran uang yang diminta mencapai Rp 20 miliar, ditambah dengan mobil Ferrari dan motor Harley Davidson, pelaku berjanji akan menghentikan penyidikan.
3. Ada Tiga Nama yang Terlibat Selain AKBP Bintoro
Dalam kasus pemerasan yang kini sedang ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya sudah ada empat polisi yang tengah menjalani penempatan khusus untuk dimintai keterangan. Keempatnya adalah mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar (AKBP) Bintoro dan tiga anggota polisi lain, yakni AKBP Gogo Galesung, Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel Ajun Komisaris Ahmad Zakaria, dan ND yang menjabat sebagai Kasubdit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel.
Persidangan dan Proses Hukum
Proses hukum terhadap AKBP Bintoro dalam kasus pemerasan anak bos Prodia menjadi sorotan publik. Dengan bukti-bukti yang terungkap, pihak kepolisian berusaha memperkuat kasus tersebut agar dapat memberikan keadilan kepada korban dan menegakkan hukum yang berlaku.
Akhir Kata
Kasus pemerasan yang melibatkan AKBP Bintoro merupakan salah satu kasus yang menunjukkan adanya praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di tubuh kepolisian. Penting bagi semua pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan dapat terwujud. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh aparat penegak hukum untuk selalu berpegang teguh pada integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
