Sejarah Perjalanan Bukalapak: Dari Kamar Kost Kecil Hingga Unicorn Startup
Bukalapak merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yang didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid. Perjalanan Bukalapak dimulai dari sebuah kamar kost kecil di Institut Teknologi Bandung hingga akhirnya menjadi salah satu unicorn startup yang sukses.
Awal Mula Pendirian Bukalapak
Pada tahun 2010, Bukalapak didirikan dengan modal awal hanya Rp80.000. Pendirian perusahaan ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui teknologi. Visi dari Bukalapak adalah untuk menciptakan akses jual beli yang adil dan merata bagi semua orang, serta membantu terciptanya affair economy for all.
Perkembangan Bisnis Bukalapak
Seiring berjalannya waktu, Bukalapak berkembang menjadi platform all commerce dengan ekspansi ke berbagai lini bisnis seperti online to offline (O2O), business to business (B2B), finansial, dan logistik. Perusahaan terus melakukan ekspansi ke berbagai lini bisnis lainnya, termasuk membantu meningkatkan penjualan para warung tradisional melalui layanan Mitra Bukalapak.
Investasi dan Pendanaan
Bukalapak mendapatkan berbagai investasi dan pendanaan dari berbagai perusahaan dan investor. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendapat tambahan modal dari Batavia Incubator dan Rebright Partners, yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese Incubator, dan Corfina Group. Selanjutnya, Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures pada tahun 2012.
Pada tahun 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures sebagai bagian dari pendanaan Seri A. Kemudian, pada tahun 2015, Bukalapak mendapatkan pendanaan Seri B dengan masuknya Grup Emtek melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya.
Pada tahun 2019, Bukalapak mengumumkan pendanaan dari Asia Growth Fund yang diprakarsai oleh Mirae Asset dan Naver Corp. Pendanaan ini membantu Bukalapak meningkatkan valuasinya hingga mencapai USD2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun. Selain itu, perusahaan juga mendapat dana dari Shinhan Financial Group Co Ltd dari Korea Selatan.
Kesuksesan dan Visi Masa Depan
Sejak didirikan, Bukalapak terus mengalami pertumbuhan yang pesat dan berhasil masuk ke dalam jajaran unicorn startup di Indonesia. Dengan visi untuk menciptakan akses jual beli yang adil dan merata bagi semua orang, Bukalapak terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM melalui teknologi.
Dengan berbagai lini bisnis yang terus berkembang, Bukalapak terus berusaha untuk memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dan mitra bisnisnya. Dengan dukungan dari berbagai investor dan pendanaan, Bukalapak optimis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia.
Kesimpulan
Dari kamar kost kecil hingga menjadi unicorn startup, perjalanan Bukalapak merupakan contoh sukses dari perusahaan yang mampu mengubah cara berbisnis di Indonesia. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Bukalapak terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Semoga Bukalapak terus sukses dan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya di Tanah Air.
